Pelaku Penyiraman Cuka Para di Puskesmas Prabumulih Barat Sering Ancam Korban hingga KDRT

Sementara itu, dari salah satu kerabat yang enggan namanya disebut. Antara korban dan pelaku yang sudah memiliki 3 buah hari ini sudah tak harmonisasi dan sering cekcok sejak 1 tahun belakangan.

Pelaku juga sudah membuat resah korban, lantaran sering melakukan KDRT. "Istri dan anaknya pun tidak diperhatikan lagi, memang sudah sering cekcok. Pelaku ini sudah membuat resah," kata sumber tersebut.

Bahkan lanjut dia, tak jarang pelaku sering mengikuti dan meneror korban sehingga membuat korban ketakutan dan tidak nyaman. "Korban ini sudah sangat ketakutan dengan pelaku ini, pernah pelaku ini bawa pisau," imbuhnya mengatakan keduanya sudah sejak lama berpisah rumah.

BACA JUGA:Kasihan! Penghuni Rumah Komunitas Atap Terbang akibat Puting Beliung di Prabumulih Alami Trauma

BACA JUGA:Cerita Korban Puting Beliung, Sempat Dikira Gempa Sadar Atap Terbang Setelah Lihat Hordeng Melayang

Masih lanjut sumber tersebut, korban sudah berupaya untuk menghindar dan ingin berpisah.

"Sudah ngajukan cerai prosesnya masih di inspektorat. Mungkin suaminya tidak mau di cerai, tapi korban sudah tidak tahan. Siapa yang tahan dan mau dengan suami seperti itu," lanjutnya yang menuturkan pelaku yang hanya tukang ojek tak bersyukur memiliki istri seperti korban.

Direktur Utama RSUD Kota Prabumulih, drg Sri Widiastuti melalui Kasubbag Humas H Denni Kurniawan SKM MSi dikonfirmasi membenarkan korban saat ini tengah dirawat di RSUD.

Dalam keterangannya, Denni menyampaikan saat dibawa ke rumah sakit korban dalam keadaan sadar. "Korban sadar, sekarang di rawat. Ada banyak rekan - rekan dari Puskesmas yang datang," tukasnya.(*)

Sumber: