Pakaian Adat Sumatera Selatan Jadi Sorotan: Ma'ruf Amin dan Iriana Jokowi Kenakan Songket di Sidang MPR

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Dalam sidang tahunan MPR 2024, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin terlihat mengenakan pakaian adat khas Provinsi Sumatera Selatan, yaitu kain songket lengkap dengan tanjak, yang memancarkan kebanggaan bagi masyarakat Palembang.

Selain Ma'ruf Amin, sejumlah pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo, juga tampil memukau dalam acara tersebut dengan mengenakan pakaian adat Betawi yang dikenal sebagai Bangsawan Ujung Serong. 

Tradisi mengenakan pakaian adat ini adalah bagian rutin dari sidang tahunan MPR menjelang HUT Kemerdekaan RI.

Penggunaan pakaian adat oleh pejabat negara seperti Presiden, Wakil Presiden, Menteri, Anggota DPR, dan lainnya, dimulai dari tahun ini.

BACA JUGA:Dari Prediksi hingga Prestasi, Anindya Bakrie Ungkap Strategi di Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Viral! Baru Jadi Mualaf, Seorang Warga Papua Kirim Babi untuk Kurban, Netizan Respect Tapi Diluar Kendali

 Uniknya, Ibu Negara Iriana Jokowi turut mengenakan kain songket Palembang yang serasi dengan kebaya krem keemasan serta selendang berwarna senada.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin terlihat gagah dalam beskap hitam dan kain songket Palembang, dipadukan dengan tanjak khas Palembang. 

Istri Wakil Presiden, Wury Ma'ruf Amin, tampak anggun dengan kebaya Betawi hijau yang dihiasi motif bunga serta kerudung berwarna senada.

Pakaian adat Sumatera Selatan, khususnya songket Palembang, telah dikenakan oleh pejabat negara sebelumnya, seperti pada tahun 2017 oleh mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara. 

BACA JUGA:Beragam Fakta Unik Suriname, Negara Dengan Bahasa Jawa di Benua Amerika

BACA JUGA:Judi Online Marak! Ini Dampak Mental dan Kesehatan Kecanduan Judi Online

Songket Palembang juga pernah dikenakan oleh Putri Andiani, finalis American Got Talent, pada tahun 2023 dalam perayaan HUT RI ke-78 di Istana Negara.

Songket Palembang, yang diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia sejak 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, merupakan simbol kemakmuran, kejayaan, dan keberanian. 

Sumber: