Kapolres Prabumulih Kunjungi Korban Kebakaran dan Ingatkan Warga Waspadai Korsleting Listrik

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Kebakaran yang melanda Windi Yanto (28), yang tinggal di Jalan Sungai Medang RT 01, RW 03, Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, langsung mendapat perhatian Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK.

Pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, saat menjalankan patroli rutin di beberapa wilayah Kota Prabumulih, Kapolres melakukan kunjungan langsung ke rumah Windi Yanto untuk memeriksa situasi.

AKBP Endro Aribowo turun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan dan dukungan moral kepada Windi Yanto serta keluarganya. 

Kapolres memberikan sejumlah bahan pokok sebagai upaya meringankan beban korban akibat musibah ini.

BACA JUGA:Truk Kontainer Hantam Gerbang Selamat Datang Prabumulih, Lalu Lintas Terpaksa Alihkan

BACA JUGA:SMK YPS Prabumulih jadi Petani, Bukti Sumber Rezeki Lokal

"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit membantu mengurangi kesulitan yang dihadapi korban," ujar AKBP Endro Aribowo.

Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik. "Pastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik dan memenuhi standar keamanan," tambahnya.

Kebakaran, yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, pertama kali diketahui oleh saksi bernama Doyok. 

Menurut Doyok, ia melihat asap tebal keluar dari rumah Windi Yanto dan segera meminta bantuan warga untuk memadamkan api yang mulai membesar.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan: Diskon 50% dan Pembebasan Denda

BACA JUGA:Pesona Marching Band Gema Nada SMPN 4 Prabumulih Jadi Sorotan

"Tim gabungan dari Polsek Cambai dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Prabumulih, bersama masyarakat setempat, berhasil memadamkan api dan mencegahnya menyebar ke rumah lain di sekitarnya," jelas Kapolres.

Dari hasil penyelidikan awal dan informasi dari saksi, diduga kuat penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp 10.000.000. "Kerugian diperkirakan puluhan juta," ucapnya.

Sumber: