Mengatasi Bullying di Sekolah, Kolaborasi untuk Keamanan Siswa di Prabumulih

Mengatasi Bullying di Sekolah, Kolaborasi untuk Keamanan Siswa di Prabumulih

Mengatasi Bullying di Sekolah, Kolaborasi untuk Keamanan Siswa di Prabumulih--Foto: Prabupos

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Lingkungan sekolah yang aman dan nyaman merupakan harapan setiap siswa. 

Oleh karena itu, tindakan perundungan atau bullying di sekolah selalu menjadi perhatian di Kota Prabumulih.

Meskipun demikian, kasus bullying masih sering terjadi, terutama di sekolah-sekolah di luar Sumatera Selatan. 

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka bullying, terutama di kalangan remaja di jenjang SMP.

BACA JUGA:Inovasi Pembelajaran di RA Al Munawwarah: Membangun Generasi Unggul

BACA JUGA:SDN 28 Prabumulih Menjadi Target Sosialisasi Pelestarian Aksara Surat Ulu

Faktor-faktor ini termasuk kesulitan dalam mengendalikan perilaku, ketidakmampuan dalam mengelola emosi, serta dorongan untuk membalas dendam demi penyesuaian dengan lingkungan. Semua ini berdampak negatif pada kenyamanan di sekolah.

Untuk mengatasi masalah ini, berbagai langkah dilakukan oleh satuan pendidikan, bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Dinas Keluarga Berencana, Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPPPA). 

Selain itu, kolaborasi dengan kepolisian dan kejaksaan juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya bullying di sekolah.

Kepala Dinas KBPPPA, Sri Agustina SKM Mkes, menjelaskan, "Kami secara rutin melakukan sosialisasi tentang bahaya dan penolakan bullying di sekolah melalui dialog interaktif dan penyampaian materi yang penting bagi siswa."

BACA JUGA:Pelatihan Kurikulum Merdeka, Sri Kurniati Berbagi Strategi Pembelajaran di MTs Arri’ayah

BACA JUGA:Mahasiswa KKN Sulap Kantor Kelurahan Jadi Area Penghijauan dan Bantu Anak Stunting di Sungai Medang

Perilaku bullying sendiri merupakan tindakan agresif yang dapat mengganggu kenyamanan serta menyakiti individu yang berada dalam posisi lemah, baik secara fisik maupun mental. Secara umum, bullying dapat dibagi menjadi tiga kategori: bullying fisik, verbal, dan psikis.

Pihak sekolah juga telah melakukan koordinasi dengan KBPPPA untuk menyebarluaskan informasi mengenai bullying, dengan harapan dapat mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: