Pelatihan Kurikulum Merdeka, Sri Kurniati Berbagi Strategi Pembelajaran di MTs Arri’ayah

Pelatihan Kurikulum Merdeka, Sri Kurniati Berbagi Strategi Pembelajaran di MTs Arri’ayah

Pelatihan Kurikulum Merdeka, Sri Kurniati Berbagi Strategi Pembelajaran di MTs Arri’ayah--Foto: Prabupos

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID– Sri Kurniati SE MPd, Kepala MTs Amal Bakti Kota Prabumulih, diundang sebagai narasumber dalam pelatihan Kurikulum Merdeka yang diadakan di MTs Arri'Ayah Lembak, Kabupaten Muara Enim. 

Pelatihan yang berlangsung dari 5 September 2024 selama tiga hari ini dibuka oleh Bihi, M.Pd.I selaku pengawas MTs sekaligus asesor, bersama dengan Kepala Madrasah Astiwi, S.Pd.I.

Dalam sesi pengenalan Kurikulum Merdeka, Sri Kurniati, yang merupakan alumni Universitas Sriwijaya, menjelaskan bahwa inti dari pendekatan ini adalah pembelajaran yang berbasis diferensiasi. 

Model pembelajaran ini menekankan keterlibatan siswa secara aktif, di mana guru berfokus untuk mendukung kebutuhan dan perkembangan siswa.

BACA JUGA:PEP Limau Field Kenalkan Industri Migas kepada Siswa SMKN 2 Prabumulih

BACA JUGA:Gangguan Distribusi Air: PDAM Tirta Prabujaya Mengeluh Tentang Pemadaman Listrik dan Penurunan Debit Air

“Pada dasarnya, pembelajaran diferensiasi dalam Kurikulum Merdeka adalah proses yang berorientasi pada siswa,” kata Sri Kurniati dalam keterangannya pada 7 September 2024.

Astiwi, Kepala MTs Arri’ayah, menyatakan bahwa hingga saat ini, MTs Arri’ayah di Kecamatan Lembak belum mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. 

Dia berharap pelatihan ini dapat membantu para guru di MTs Arri’ayah untuk lebih memahami dan menerapkan kurikulum tersebut.

“Para guru di MTs Arri’ayah masih dalam proses belajar mandiri mengenai Kurikulum Merdeka. Kami berharap, setelah pelatihan ini, semangat mereka untuk menerapkan kurikulum ini di sekolah semakin meningkat,” ujar Astiwi.

BACA JUGA:Selamat! Realisasi PBB-P2 2023 Kecamatan RKT Prabumulih Peringkat 1

BACA JUGA:Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Prabumulih, Polisi Imbau Pengemudi Jaga Konsentras

Astiwi juga menambahkan bahwa pertemuan ini memberikan dorongan baru bagi seluruh keluarga besar MTs Arri’ayah. 

Meskipun Kurikulum Merdeka bukanlah hal yang sepenuhnya baru, MTs Arri’ayah masih memerlukan persiapan matang sebelum dapat menerapkannya kepada siswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: