Kasus Penusukan di Prabumulih: Satreskrim Ungkap Pelaku dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Kasus Penusukan di Prabumulih: Satreskrim Ungkap Pelaku dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Kasus Penusukan di Prabumulih: Satreskrim Ungkap Pelaku dalam Waktu Kurang dari 24 Jam--

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Kinerja Satreskrim Polres Prabumulih yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Tiyan Talingga mendapat pujian karena berhasil mengungkap kasus penusukan dalam waktu kurang dari 24 jam.

Kasus tersebut terjadi pada Minggu, 14 April 2025, sekitar pukul 03.00 WIB, di depan Rumah Makan Lombok Ijo, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur. Korban, Mahendra Julyanda (21), meninggal akibat tusukan yang dilakukan oleh tersangka Gilang Arya Berliando (22).

Tim gabungan Resmob Unit Pidum Satreskrim dan Sat Intelkam Polres Prabumulih berhasil menangkap Gilang pada Minggu sore, sekitar pukul 16.30 WIB, di gerbang Tol Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Selain Gilang, dua pelaku pengeroyokan lainnya juga ditangkap, yakni Eki Putra Agustino (19) dan RN (18).

Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi, melalui Kasatreskrim Polres Prabumulih, AKP Tiyan Talingga, menyampaikan bahwa ada tiga laporan terkait peristiwa ini.

BACA JUGA:Tim Satresnarkoba Gagalkan Peredaran Sabu di RKT, Polisi Temukan Dua Paket Siap Edar

BACA JUGA:Pengedar Narkoba Ditangkap di Prabumulih, Polisi Temukan Sabu Seberat 5 Gram

Tiyan menjelaskan, laporan pertama datang dari Wawan Raswan, paman korban, yang melaporkan bahwa Mahendra meninggal dunia di Rumah Sakit Bunda Prabumulih akibat luka tusukan di dada kiri. Saksi yang mengantar korban ke rumah sakit menginformasikan bahwa kejadian itu berlangsung di depan Rumah Makan Lombok Ijo, yang berada di dekat Toko Kaisar, Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur.

"Setelah mendapat laporan dari pihak keluarga, kami langsung melakukan penyelidikan," ujar Tiyan kepada wartawan pada Senin, 14 April 2025.

Hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa kejadian berawal ketika korban dan delapan temannya sedang berkumpul di lokasi kejadian. Tiba-tiba, Gilang dan sebelas temannya datang, dan terjadilah percekcokan antara AG dan MS, yang berujung pada pengeroyokan terhadap AG oleh MS, GL, BC, dan SW. Ketika korban dan temannya berusaha melerai, situasi semakin memanas. Gilang kemudian mengeluarkan pisau dan menyerang Mahendra.

"Pelaku GL langsung menikam korban dua kali, pertama di pinggang kiri, dan kedua di bagian atas perut," tambah Tiyan.

BACA JUGA:Pengedar Sabu di Prabumulih Ditangkap, Polisi Sita 9 Paket Narkoba

BACA JUGA:Polisi Amankan Sabu 2,47 Gram dari Pengendara Sepeda Motor di Prabumulih

Setelah melakukan penusukan, pelaku dan rekannya melarikan diri. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. "Akibat luka yang diderita, korban akhirnya meninggal dunia," kata Tiyan.

Mengenai penangkapan, Kasatreskrim mengungkapkan bahwa pelaku Gilang awalnya berusaha melarikan diri. Namun, setelah komunikasi dengan pihak keluarga, pelaku akhirnya menyerahkan diri dan berhasil ditangkap di gerbang tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: