Penguatan Literasi dan Numerasi, Langkah SMPN 8 Prabumulih Menuju Pendidikan Berkualitas
Penguatan Literasi dan Numerasi, Langkah SMPN 8 Prabumulih Menuju Pendidikan Berkualitas--Foto: Prabupos
PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - SMPN 8 Prabumulih berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi guru melalui program penguatan profil pelajar Pancasila.
Saat ini, para guru mengikuti pelatihan mengenai survei literasi dan numerasi, yang dianggap krusial dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Peningkatan kualitas pendidikan dapat diukur melalui survei literasi dan numerasi yang diikuti oleh siswa dan guru.
Siswa berpartisipasi dalam asesmen nasional berbasis komputer (ANBK), sementara guru dan kepala sekolah mengikuti survei lingkungan belajar, yang dikenal sebagai sulingjar.
BACA JUGA:Mengatasi Bullying di Sekolah, Kolaborasi untuk Keamanan Siswa di Prabumulih
BACA JUGA:SMKN 2 Prabumulih Juara Pertama Karnaval Budaya, Lestarikan Budaya Rambang yang Mulai Terlupakan
Maryatun SPd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, menyatakan, "Untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, penting bagi kita untuk memperkuat kompetensi guru. Mereka adalah ujung tombak dalam mentransfer pengetahuan kepada siswa."
Pelatihan ini berlangsung dari 28 hingga 30 September 2024, dengan menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya. Sebelumnya, guru-guru SMPN 8 Prabumulih juga telah diberikan pemahaman tentang jenjang kecakapan literasi siswa dari PAUD hingga SMA.
Fase kecakapan literasi diawali dari tahap dasar di PAUD hingga kelas 1 SD, yang berfokus pada penguatan kemampuan bertutur, kosakata, dan kesadaran fonem.
Siswa kemudian berlanjut ke fase A (kelas 2, 3, 4 SD), di mana mereka mulai belajar membaca dengan pemahaman.
BACA JUGA:Mahasiswa KKN Sulap Kantor Kelurahan Jadi Area Penghijauan dan Bantu Anak Stunting di Sungai Medang
BACA JUGA:PKBM Tunas Integritas, Meningkatkan Literasi dan Memberantas Buta Aksara di Rutan Prabumulih
Selanjutnya, di fase C hingga fase F (kelas 5, 6, SMP, SMA/SMK), siswa diarahkan untuk mengembangkan kemampuan pemahaman literasi yang lebih dalam, termasuk analisis dan evaluasi bacaan, serta kemampuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: