Dibalik Suara Bising, Genset Itu Jantung Produksi Pengeboran PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 4

Dibalik Suara Bising, Genset Itu Jantung Produksi Pengeboran PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 4

Dibalik Suara Bising, Genset Itu Jantung Produksi Pengeboran PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 4--Foto: Ros Prabupos

Kepala Departemen Operasi SKK Migas Sumbagsel, Bambang Dwi Djanuarto, menambahkan bahwa keberhasilan ini menunjukkan perubahan pola pikir di SKK Migas dan PHR Regional-1 Zona-4 melalui penerapan prinsip seperti Sense of Crisis, Result Oriented, dan Kolaborasi.

"Program Change Mindset juga menunjukkan hasil positif dengan perilaku seperti ketauladanan pemimpin, sikap profesionalisme, komunikasi yang jelas, serta kolaborasi yang kuat," tuturnya.

SKK Migas akan terus mendukung upaya PHR Zona 4 dalam mengembangkan potensi migas di Sumatera Selatan, dengan tetap mengutamakan keselamatan, kesehatan kerja, dan perlindungan lingkungan.

Diharapkan kolaborasi yang baik antara semua pemangku kepentingan dapat terus memperkuat kontribusi sektor migas terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Sumur BNG 061 Memproduksi 1.928 BOPD

Capaian produksi PT Pertamina EP (PEP) Zona 4 Prabumulih juga datang dari lokasi Pengeboran Sumur BNG 061. 

Sumur BNG 061 ini berada di BNG 41T Field Adera, Desa Baturaja, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim. Hasil awal dari sumur ini menunjukkan potensi minyak dan gas yang jauh melampaui perkiraan.

Pada pengujian yang dilakukan pada 29 September 2024, sumur BNG 061 berhasil memproduksi 1.928 barel minyak per hari (BOPD) dan 6,46 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada kedalaman 2.381 meter.

Hasil ini jauh melebihi estimasi awal yang hanya 276 BOPD dan 0,15 MMSCFD, menjadikannya salah satu pencapaian penting dalam pengembangan sumur di area ini.

Reza Nur Ardianto, Senior Manager SSDP Zona 4, menjelaskan bahwa BNG 061 merupakan pengeboran kedelapan dari total 14 sumur yang direncanakan untuk tahun 2024, sesuai dengan Work Program and Budget (WPnB) serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024.

Keberhasilan ini melanjutkan pencapaian sebelumnya di Struktur Benuang pada tahun 2022-2023. “Dengan hasil ini, PEP akan terus mempercepat kegiatan pengeboran di Zona 4 untuk mencapai target produksi nasional,” ungkapnya.

Pencapaian ini tidak terlepas dari pendekatan inovatif dalam penempatan titik sumur. Tim berhasil menggabungkan analisis geologi, geofisika, reservoir, dan produksi untuk mengidentifikasi lokasi terbaik, serta menembus beberapa lapisan batupasir unggulan dari formasi Talangakar.

Metode ini terbukti meningkatkan rasio keberhasilan hingga 443%, dan penemuan lapisan baru ini membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut di masa depan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: