Konsumsi Jeroan Sapi Berlebihan? Ketahui Risiko Kesehatannya

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Jeroan sapi, termasuk hati, babat, usus, dan ginjal, mengandung berbagai nutrisi yang memiliki manfaat bagi tubuh.

Sebagai sumber protein, folat, dan zinc, jeroan sapi berperan penting dalam pencegahan anemia. Selain itu, jeroan juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin A, B, C, serta kalsium, kalium, zat besi, dan fosfor.

Meskipun begitu, konsumsi jeroan harus dibatasi karena konsumsi berlebih dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

BACA JUGA:Kota Prabumulih Diguyur Hujan di Awal Tahun 2025, Warga Berharap Rezeki Mengalir Lancar

BACA JUGA:Awal Baru dan Tahun Baru: Ini Ramalan Shio Kuda, Shio Kelinci, Shio Kambing, Shio Monyet, Shio Naga Hari Ini

Berdasarkan informasi dari Cleveland Clinic, berikut ini adalah beberapa dampak negatif yang dapat terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi jeroan sapi.

1. Risiko Kelebihan Vitamin A

Jeroan mengandung kadar vitamin A yang tinggi. Sebagai contoh, 100 gram paru-paru atau hati sapi masing-masing mengandung 2.800 mikrogram dan 1.200 mikrogram vitamin A.

Batas aman asupan vitamin A bagi tubuh manusia adalah 10.000 mikrogram per hari.

Mengonsumsi jeroan secara berlebihan bisa menyebabkan penumpukan vitamin A dalam tubuh, yang berpotensi menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, diare, sakit kepala, hingga kerusakan hati dan penurunan kepadatan tulang.

2. Sakit Kepala

Kandungan tiramin yang tinggi dalam jeroan dapat memicu sakit kepala atau migrain.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Siapkan Strategi Baru Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp120.000 Menanti! Temukan Aplikasi Penghasil Uang Terpercaya Ini

Sumber: