Cara Mengajarkan Bayi Tidur Sendiri, Pilih Metode Sleep Training yang Tepat

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Sleep training atau pelatihan tidur untuk bayi adalah proses yang dirancang untuk mengajarkan bayi tidur dengan mandiri tanpa perlu bantuan orang tua atau pengasuh.

Proses ini biasanya dimulai ketika bayi berusia antara 4 hingga 6 bulan. Salah satu tujuan utamanya adalah agar bayi dan orang tua dapat mendapatkan kualitas tidur yang optimal setiap malam.

Apabila sleep training berhasil, banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh baik bayi maupun orang tua.

Manfaat utama dari sleep training adalah bayi dapat tidur dengan lebih mandiri, tidur lebih cepat, tidur lebih nyenyak, dan jarang terbangun pada malam hari.

Bahkan, beberapa bayi belajar untuk menenangkan diri mereka sendiri apabila terbangun di tengah malam.

BACA JUGA:HONOR Pad X8a, Tablet Terbaru dengan Performa Multitasking dan Daya Tahan Baterai yang Luar Biasa

BACA JUGA:Mengungkap Makna Filosofis Lampion Merah di Perayaan Imlek

Berbagai Metode Sleep Training untuk Bayi

Terdapat berbagai metode sleep training yang dapat dipilih oleh orang tua. Berikut adalah penjelasan dari beberapa metode yang dapat dicoba:

1. Metode Cry It Out (CIO)

Metode cry it out dilakukan dengan membuat bayi mengikuti rutinitas sebelum tidur, seperti berpelukan, membaca cerita, menyanyikan lagu, atau memberikan ciuman selamat malam, kemudian membiarkan bayi tidur sendiri.

Jika bayi terbangun dan menangis, orang tua dianjurkan untuk membiarkannya menangis tanpa segera menggendong atau menenangkannya.

Tujuannya adalah agar bayi dapat belajar menenangkan diri dan tidur kembali. Namun, sebelum menerapkan metode ini, penting untuk memastikan bayi kenyang, popoknya bersih, dan tidak sakit.

Metode ini dikatakan dapat membuat bayi lebih cepat tidur sendiri. Namun, orang tua sering kali merasa khawatir akan kemungkinan timbulnya trauma akibat membiarkan bayi menangis.

Sumber: