7 Manfaat Santan Kelapa untuk Tumbuh Kembang Bayi
Beberapa manfaat santan kelapa untuk tumbuh kembang bayi?--Foto: Freepik
PRABUMULIHPOS.CO - Santan kelapa merupakan bahan masakan yang kerap digunakan dalam berbagai hidangan tradisional.
Dibuat dari perasan daging kelapa, santan tidak hanya menambah cita rasa tetapi juga mengandung nutrisi yang bermanfaat, termasuk untuk bayi.
Meskipun penggunaannya perlu disesuaikan dengan usia dan kondisi anak, santan kaya akan lemak sehat, vitamin, dan mineral yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh bayi.
Sebagian orang mengetahui bahwa santan mengandung lemak jenuh, namun lemak utama yang terdapat di dalamnya adalah trigliserida rantai menengah (MCT).
BACA JUGA:9 Manfaat Jamu Kunir Asem yang Wajib Kamu Tahu
BACA JUGA:Serai Bukan Sekadar Bumbu Dapur, Ini 7 Manfaat Dahsyatnya untuk Kesehatan Tubuh
Lemak ini mudah dicerna dan cepat diubah menjadi energi. Selain itu, santan juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti zat besi, magnesium, zinc, vitamin C, dan vitamin E, yang berperan dalam mendukung sistem imun, kesehatan kulit, dan pencernaan bayi.
Berikut beberapa manfaat santan kelapa untuk mendukung tumbuh kembang anak:
1. Sumber Lemak Sehat untuk Otak
Lemak memiliki peran penting dalam perkembangan otak, terutama pada dua tahun pertama kehidupan bayi.
MCT dalam santan membantu menyediakan energi, mendukung pembentukan sel saraf, dan meningkatkan fungsi otak.
2. Mengandung Beragam Vitamin dan Mineral
Santan kaya akan vitamin C, vitamin E, zat besi, magnesium, dan kalsium.
Vitamin C membantu memperkuat daya tahan tubuh, vitamin E menjaga kesehatan kulit, zat besi mendukung produksi sel darah merah, dan magnesium serta kalsium penting bagi pertumbuhan tulang dan otot.
BACA JUGA:Manfaat Melakukan Diet Intermittent Fasting
3. Mudah Dicerna
Tekstur santan yang lembut membuatnya mudah dicerna. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemak dalam santan dapat membantu meredakan masalah pencernaan ringan seperti kolik atau sembelit pada bayi.
4. Alternatif bagi Bayi dengan Intoleransi Laktosa
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


