disway

Manfaat Melakukan Diet Intermittent Fasting

Manfaat Melakukan Diet Intermittent Fasting

Manfaat diet intermittent fasting bagi tubuh --

PRABUMULIHPOS.CO - Diet intermittent fasting semakin populer pada saat ini. Sebab, intermittent fasting dianggap praktis dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. 

Metode ini merupakan pola makan yang mengatur kapan Anda makan dan kapan Anda berpuasa.

Namun, tidak seperti diet yang membatasi jenis makanan tertentu, intermittent fasting lebih fokus pada pengaturan waktu makan sehingga tubuh memiliki jeda untuk memproses dan memanfaatkan energi secara optimal. 

Lantas, apa saja yang ditawarkan dari melakukan diet intermitten fasting? Silakan simak penjelasan berikut sampai selesai. 

BACA JUGA:Ramalan Shio Terbaru 22 September 2025, Ular Rencanakanlah Kegiatan yang Menyenangkan

BACA JUGA:Ramalan Shio Terbaru 29 Agustus 2025, Tikus Berusahalah Menguasai Apa yang Sedang Anda Lakukan

Apa Itu Intermittent Fasting

Intermittent fasting adalah metode mengatur pola makan dengan membagi waktu antara periode makan dan periode puasa. Selama periode puasa, Anda tetap diperbolehkan mengonsumsi air putih, teh, atau kopi tanpa gula. Prinsipnya, tubuh diberi waktu untuk membakar cadangan energi dan melakukan proses perbaikan sel.

Metode ini tidak mengatur jenis makanan secara ketat, tetapi lebih menekankan pada kapan Anda makan. Salah satu metode yang paling umum adalah 16:8, yaitu berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jendela waktu 8 jam.

Adapun, beberapa variasi lain termasuk metode 5:2 (makan normal 5 hari, membatasi kalori 2 hari non-berturut) dan Eat-Stop-Eat (puasa 24 jam sekali atau dua kali seminggu).

Manfaat Intermittent Fasting

Berikut adalah manfaat intermittent fasting yang telah didukung oleh penelitian dan sumber medis kredibel seperti Hellosehat, Halodoc, dan Mayo Clinic.

1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Karena membatasi waktu makan, asupan kalori harian cenderung berkurang. Selain itu, Oleh karena itu, intermitten fasting dapat membantu mengurangi lemak tubuh tanpa kehilangan massa otot secara signifikan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: