Kinerja Positif Bank Himbara 2024, Tak Perlu Terpengaruh Ajakan Menarik Dana!

Kinerja Positif Bank Himbara 2024, Tak Perlu Terpengaruh Ajakan Menarik Dana!

Kinerja Positif Bank Himbara 2024, Tak Perlu Terpengaruh Ajakan Menarik Dana!--ist

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Ajakan untuk menarik dana dari bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) baru-baru ini mencuri perhatian publik. 

Namun, banyak pengamat yang menganggap bahwa seruan ini tidak berdasar dan malah bisa menimbulkan dampak negatif bagi stabilitas sektor keuangan.

Piter Abdullah, Direktur Eksekutif Segara Research Institute, mengungkapkan bahwa ajakan tersebut berpotensi menyesatkan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa langkah tersebut bisa memicu ketidakstabilan dalam sistem keuangan, yang pada akhirnya akan merugikan perekonomian secara keseluruhan.

“Pada saat ekonomi sedang tidak stabil, kelompok yang paling dirugikan adalah masyarakat kelas bawah. Hal ini harus dipahami oleh semua pihak,” kata Piter.

BACA JUGA:Pemerintah Perpanjang Periode Pelunasan Biaya Haji Khusus, 1.838 Kuota Tersisa

BACA JUGA:Bukan Cuma Diam, Ini Cara Menghentikan Silent Treatment dalam Hubungan

Menurutnya, bank-bank Himbara memiliki dasar yang kuat, dan tidak ada alasan untuk meragukan keberadaan dan stabilitasnya. Ditambah dengan adanya jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), masyarakat seharusnya merasa aman dan tidak mudah terpengaruh oleh ajakan-ajakan yang tidak bertanggung jawab.

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dan mempercayai ajakan tersebut. Bank-bank Himbara tetap memiliki kinerja yang solid, dan keberadaan Danantara justru akan meningkatkan kinerja mereka," tambah Piter.

Bank-bank Himbara, yang terdiri dari Bank Mandiri, BRI, dan BNI, beroperasi di bawah regulasi yang ketat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), serta LPS. Mereka juga berada di bawah pengawasan Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan.

Paul Sutaryono, seorang pengamat perbankan, menyarankan agar pemerintah dan otoritas keuangan lebih aktif dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat, agar publik memahami bahwa tidak ada perubahan yang signifikan dalam operasional bank-bank tersebut.

BACA JUGA:Kabar Duka, Barbie Hsu Pemeran Shancai Meteor Garden Meninggal Dunia

BACA JUGA:Menjaga Udara Segar di Rumah, Panduan untuk Mengurangi Polusi Dalam Ruangan

“Penyuluhan yang tepat akan memberikan rasa aman kepada nasabah, terutama mereka yang belum paham mengenai hubungan antara Danantara dan bank Himbara,” jelas Paul.

Paul juga menegaskan bahwa menjaga kepercayaan publik adalah hal yang sangat penting, karena bank merupakan bisnis yang bergantung pada kepercayaan. Jika kepercayaan masyarakat terganggu, itu bisa memicu kepanikan yang merugikan sistem keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: