Warga Mangga Besar Gelar Garong Mabes, Gotong Royong Cegah Banjir

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO – Warga Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara, menggelar aksi gotong royong pada Jumat (19/9/2025) sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekaligus langkah antisipasi banjir.

Kegiatan yang dinamakan Garong Mabes (Gerakan Arisan Gotong Royong Warga Mangga Besar) dipimpin langsung oleh Lurah Mangga Besar, Asniliaty, S.Si., M.Si., NLP. Kali ini, fokus kerja bakti dilakukan di sekitar Jalan Kemang Manis RT 02 RW 02.

Menurut Asniliaty, gotong royong bukan sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan antarwarga. “Lingkungan sehat hanya bisa terwujud jika kita semua ikut turun tangan. Dengan bergotong royong, rasa memiliki akan tumbuh,” jelasnya.

Dari pantauan, warga bersama ketua RT dan RW ikut aktif membersihkan area sekitar, termasuk saluran drainase yang kerap menjadi penyebab banjir. Maklum, wilayah Mangga Besar dikenal sebagai salah satu kawasan rawan genangan air di Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Gencarkan Program Pekarangan Produktif untuk Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Aturan Ketat Lomba Gerak Jalan HUT RI ke-80, Peserta Wajib Patuhi Variasi Berjalan

Lebih dari sekadar aktivitas fisik, Garong Mabes menjadi simbol kekompakan warga. Mereka datang membawa peralatan sederhana seperti cangkul, sapu lidi, hingga karung, disertai semangat kebersamaan. Suasana semakin hangat karena beberapa warga turut menyediakan makanan dan minuman ringan bagi peserta gotong royong.

Masyarakat menilai kegiatan ini sangat positif, sebab selain membuat lingkungan lebih bersih, juga menjadi upaya nyata mencegah banjir. “Banjir tidak muncul tiba-tiba. Salah satu penyebabnya adalah saluran air tersumbat. Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi? Dengan kerja sama, musibah bisa dicegah,” ungkap seorang warga.

Langkah warga Mangga Besar ini sejalan dengan arahan Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, yang sebelumnya menginstruksikan para camat dan lurah agar menggerakkan masyarakat menjaga kebersihan di titik rawan banjir. Pemerintah kota pun mengajak seluruh warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Sumber: