disway

Disenggol Kereta Babaranjang, Nenek di Prabumulih Masih Bisa Selamat

Disenggol Kereta Babaranjang, Nenek di Prabumulih Masih Bisa Selamat

Mutia tersenggol kereta api Babaranjang masih selamat--Foto: Prabupos

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO – Kejadian nahas menimpa seorang wanita lanjut usia bernama Mutia (52), warga Jalan Bangau, Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.

Insiden tersebut terjadi pada Rabu sore, 25 Juni 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Mutia nyaris kehilangan nyawa setelah tersenggol oleh kereta api Babaranjang yang tengah melaju dari arah Palembang menuju Sukacinta.

Meskipun sempat mengalami benturan, Mutia masih beruntung karena berhasil selamat dari maut. Namun, ia mengalami sejumlah luka serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, peristiwa tersebut bermula saat Mutia hendak menyeberangi rel kereta api tak jauh dari stasiun, dalam perjalanan menuju rumah kerabatnya. Saat ia berada di tengah rel, kereta melintas secara tiba-tiba. Diduga karena panik, Mutia terjatuh dan memilih menunduk tepat di bawah badan kereta yang melintas.

BACA JUGA:Viral! Penjual Kerupuk Asal Prabumulih Tempuh Ribuan KM Jalan Kaki Demi Bertemu Dedi Mulyadi

BACA JUGA:Perubahan Nyata di Prabumulih, DPRD Apresiasi Kinerja Pemkot dalam 100 Hari

Secara ajaib, Mutia berhasil menghindari benturan fatal karena posisinya tepat berada di bawah kereta saat melintas. Setelah kereta berlalu, ia baru bisa bergerak kembali. “Alhamdulillah, nenek itu selamat,” ungkap seorang saksi mata.

Kapolsek Prabumulih Barat, IPTU Badaruddin, SH, membenarkan kejadian tersebut. Ia bersama anggotanya langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Menurutnya, Mutia tersenggol kereta Babaranjang dengan nomor loko 3889 yang dikemudikan oleh Maspriono dan dibantu oleh asisten masinis Bayu Anggara.

Akibat kejadian itu, Mutia mengalami luka-luka cukup serius seperti lecet di pelipis kiri, luka pada lutut kanan dan siku kiri, serta gigi depan bagian atas yang patah.

BACA JUGA:Polres Prabumulih Gelar Turnamen Futsal Internal Sambut Hari Bhayangkara ke-79

BACA JUGA:Jemaah Haji Prabumulih Sukses Jalani Rangkaian Ibadah Puncak Haji Kloter 17

“Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Prabumulih,” jelas IPTU Badaruddin, yang juga turut mengunjungi korban di rumah sakit.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati ketika menyeberang rel kereta api, terutama di perlintasan tanpa palang pintu pengaman. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: