disway

Pemkot Prabumulih Usulkan Sekolah Rakyat Lengkap SD-SMA, Tunggu Persetujuan Kemensos

Pemkot Prabumulih Usulkan Sekolah Rakyat Lengkap SD-SMA, Tunggu Persetujuan Kemensos

Pemkot Prabumulih Usulkan Sekolah Rakyat Lengkap SD-SMA, Tunggu Persetujuan Kemensos--Foto: Prabupos

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO – Pemerintah Kota Prabumulih kini tengah mengajukan usulan pendirian Sekolah Rakyat yang mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA. Proposal ini telah diajukan ke Kementerian Sosial Republik Indonesia dan saat ini masih menunggu proses persetujuan lebih lanjut.

Menurut Kepala Dinas Sosial Prabumulih, Drs. H. A. Heryanto, pembangunan Sekolah Rakyat ini akan dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Kemensos. “Anggaran untuk pembangunan Sekolah Rakyat berasal dari Kementerian Sosial,” ujarnya pada Selasa, 15 Juli 2025.

Heryanto juga menjelaskan bahwa program ini menjadi fokus pemerintah pusat dengan target setiap kabupaten atau kota memiliki minimal satu Sekolah Rakyat.

“Di Sumatera Selatan sendiri, tahun ini sudah ada tiga sekolah yang berjalan yakni di Palembang, Ogan Ilir, dan Empat Lawang,” katanya.

Untuk lokasi pembangunan di Prabumulih, direncanakan di area Tanjung Raman dengan pemanfaatan lahan seluas 10 hektare, yang juga akan dilengkapi fasilitas asrama.

“Lahan yang kami ajukan seluas 10 hektare di Tanjung Raman, termasuk juga asramanya,” tambah Heryanto, yang juga menyebutkan bahwa saat ini proses masih menunggu keputusan lebih lanjut.

BACA JUGA:Harapan Baru untuk PHL R3 Prabumulih yang Gagal Seleksi PPPK 2024

BACA JUGA:547 Pedagang Direlokasi, Pemkot Prabumulih Tata Ulang Jalan Prof M Yamin

Sekolah ini dirancang khusus untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, terutama mereka yang belum pernah bersekolah atau yang sempat terputus pendidikannya.

Data dari Dinas Sosial mencatat sekitar 7.000 kepala keluarga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Prabumulih yang menjadi sasaran utama program ini.

Dalam tahap awal, pemerintah kota mengajukan pembentukan 12 rombongan belajar (rombel) yang setiap rombongan diharapkan menampung 25-30 siswa dari jenjang SD hingga SMA.

“Jumlah siswa yang diterima di Sekolah Rakyat ini masih dalam tahap penghitungan dan akan diputuskan kemudian,” jelas Heryanto.

Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan pembangunan Sekolah Rakyat ini akan disesuaikan dengan kebijakan pusat, apakah akan masuk dalam tahap pertama, kedua, atau tahap berikutnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: