disway

Desa Pangkul Bangun Pos Jaga di Perlintasan KA Tanpa Palang, Cegah Kecelakaan

Desa Pangkul Bangun Pos Jaga di Perlintasan KA Tanpa Palang, Cegah Kecelakaan

Desa Pangkul Bangun Pos Jaga di Perlintasan KA Tanpa Palang, Cegah Kecelakaan--Foto: Prabupos

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.COPerlintasan kereta api tanpa palang pintu di wilayah Pangkul Jaya, Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, selama ini dikenal rawan kecelakaan. Kondisi tersebut kini mendapat perhatian serius dari pemerintah desa setempat.

Kepala Desa Pangkul, Jakaria Yadi SH MM, menegaskan pihaknya berkomitmen mencegah terulangnya insiden yang kerap terjadi di jalur tersebut.

Sebagai solusi, desa akan membangun pos jaga khusus yang difungsikan untuk pengaturan lalu lintas sekaligus memberikan peringatan kepada pengendara maupun pejalan kaki yang melintas.

“Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan di perlintasan itu. Karena itulah kami menyiapkan pembangunan pos jaga agar ada petugas yang bisa mengawasi dan memberi tanda peringatan,” ungkap Jakaria.

BACA JUGA:PPJI Prabumulih Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kelurahan Mangga Besar

BACA JUGA:623 Dokumen Masih di BPN, Warga Prabumulih Diminta Ambil Sertifikat PTSL

Menurutnya, rencana pembangunan tidak dilakukan secara sepihak. Pemdes Pangkul telah lebih dulu berkoordinasi dengan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI), bahkan hingga ke tingkat pusat, demi memastikan izin resmi bisa dikantongi.

“Proses pengajuan memang cukup panjang, tapi alhamdulillah akhirnya disetujui dan sekarang sudah ada izinnya,” jelasnya.

Proyek ini direncanakan menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2025, dengan target pelaksanaan mulai akhir September 2025.

Jakaria yang juga menjabat Ketua DPC APDESI Kota Prabumulih menuturkan, setelah pos tersebut berdiri, akan ada empat petugas yang berjaga secara bergantian selama 24 jam penuh. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih merasa aman saat melewati perlintasan kereta api di kawasan itu.

BACA JUGA:623 Dokumen Masih di BPN, Warga Prabumulih Diminta Ambil Sertifikat PTSL

BACA JUGA:Ratusan PHL Non-ASN di Prabumulih Tuntut Pengangkatan Jadi PPPK Paruh Waktu

“Siang maupun malam akan ada penjaga. Harapannya, tidak ada lagi korban kecelakaan di lokasi ini,” tambahnya.

Masyarakat menyambut baik rencana tersebut. Mereka menilai keberadaan pos jaga akan sangat membantu mengurangi rasa waswas saat melintas, terutama pada malam hari ketika jarak pandang terbatas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: