BANYUASIN, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Riadi Juniarto (42), warga Kompleks Azhar, Kelurahan Kenten, Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Minggu 19 Februari 2023 sekitar pukul 15.30 WIB terpaksa dilarikan ke rumah sakit di Palembang.
BACA JUGA:Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih Kembali Diperbaiki dan Telan Anggaran 212 Miliar
Usai dibacok EMB yang merupakan Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih), Kelurahan Kenten, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, aksi sadis itu terjadi saat pelaku mendatang rumah korban untuk melakukan pencocokan data daftar Pemilu 2024, Minggu sekitar pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA:PKS dan Relawan Targetkan Perolehan Suara Anies Baswedan Capai 75 Persen di Kota Prabumulih
Saat itu korban bertemu dengan pelaku, tiba-tiba terjadi keributan antar kedua diduga terkait korban tidak mau menandatangani data blangko yang diajukan pelaku tersebut.
Karena menurut korban data itu salah dan merasa bukan dirinya, sehingga korban enggan menandatanganinya.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Terus Lakukan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten/kota
Lalu pelaku pergi dengan kesal, namun selang setengah jam kemudian datang kembali ke rumah korban membawa sebilah parang.
Pelaku langsung mengejar korban ke dalam rumah hingga akhirnya korban mengalami alami luka bacok di bagian tangan kanan.
BACA JUGA:Ini alasan 3 PPS Di Prabumulih Memilih Mundur
Setelah itu pelaku kabur, dan korban dilarikan ke rumah sakit Palembang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kejadian itu, sendiri langsung dilaporkan ke Mapolsek Talang Kelapa Banyuasin.
BACA JUGA:Hasil Coklit Wawako, Ini Jumlah Mata Pilih Keluarga Andriansyah Fikri
BACA JUGA:KPU Kota Prabumulih Terjunkan 668 Petugas Pantarlih