Saat mengakses situs dan aplikasi pencari kerja, tetaplah waspada terhadap penipuan. Sebab, terkadang penipu kerap mengincar pelamar kerja dengan meminta sejumlah uang agar lamaran bisa cepat diproses. Bila menemui hal ini, segera lapor ke admin, karena situs dan aplikasi resmi akan segera menindak pelaku dengan tegas.
BACA JUGA:BURUAN! Pendaftaran Lowongan Kerja di PT KAI Tinggal Dua Hari Lagi
3. Buat Halaman Profil yang Menarik
Agar halaman profil terlihat menarik, pastikan untuk mengunggah foto yang rapi, sopan, dan terlihat profesional. Sertakan juga deskripsi diri singkat, serta informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat email, dan nomor telepon.
BACA JUGA:Lagu Mataharimu Tembus 5 Juta Views, Sridevi DA5 Sampaikan Terima Kasih
Pastikan untuk mengunggah resume atau CV terbaru yang berisi data diri, informasi pendidikan dan pengalaman kerja. Bila dirasa perlu, cantumkan juga akun-akun media sosial.
BACA JUGA:3 Tempat Mendaki Terkenal di Sumsel, Nomot Tiga Dijuluki Atap Sumsel
Bagi pelamar yang belum memiliki pengalaman kerja permanen maka bisa mencantumkan pengalaman magang, freelance, part-time, atau proyek-proyek lain yang pernah dikerjakan. Bila memiliki keterampilan khusus, pastikan untuk dijelaskan apakah teknis atau interpersonal.
Portfolio juga menjadi salah satu bagian penting dari lamaran kerja. Bila memilikinya, maka unggahlah sebagai bagian dari dokumen pelengkap.
BACA JUGA:Tips Sukses Lolos Seleksi Rekrutmen BUMN
Secara keseluruhan, internet membuat pencarian lowongan pekerjaan lebih efisien dan mudah diakses, sehingga membantu para pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat pencari kerja. *