Dalam unggahan itu, Hotman Paris menyertakan info singkat kejadian berdasarkan info dari Istri dan Keluarga Korban kasus pembunuhan di Prabumulih.
Kasus pembunuhan penusukan dengan pisau dari belakang tembus ke jantung sekitar jam 3.45 subuh pagi saat membantu istri belanja sayur dipasar di daerah Prabumulih (Sumatera Selatan) dan meninggal jam 5 pagi pada tanggal 22 Desember 2022.
BACA JUGA:Disnaker Prabumulih Segera Meluncurkan Cafe Disnaker, Ini yang Ditawarkan
BACA JUGA:PT OKI Pulp and Paper Kembali Buka Lowongan Kerja, Posisi Ini yang Dibutuhkan
Motif pembunuhan diduga karena adanya persaingan usaha penjualan sayur, dimana 2 bulan sebelum terjadi pembunuhan Pelaku sempat mengancam Korban dan Istri Korban mengatakan tidak boleh berjualan disini, awas nanti berurusan dengan saya (pelaku).
Kasus sudah dilaporkan ke Polres Prabumulih dengan bukti video cctv yang melihat diduga pelaku lari dari dekat dari tempat kejadian, dimana Istri Korban kenal dengan orang yang lari dari TKP yaitu pelaku bernama … dan sudah sempat diperiksa sebagai saksi di Polres Prabumulih namun sampai saat ini perkara terhadap Pelaku pembunuhan tidak berjalan.
Alasan Polisi perkara lambat dikarenakan orang yang berada dalam video tersebut tidak jelas dan ada saksi yang melihat penusukan tapi tidak melihat wajah pelaku.
Kejanggalan terjadi di pemeriksaan dimana pengacara korban sempat beberapa kali tidak dibolehkan masuk untuk mendampingi keluarga korban saat di BAP.
Keluarga membutuhkan bantuan Bapak untuk menolong keluarga korban agar perkara dapat ditindak lanjuti.
BACA JUGA:PT OKI Pulp and Paper Kembali Buka Lowongan Kerja, Posisi Ini yang Dibutuhkan
BACA JUGA:LAGI! Sinarmas Forestry Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi yang Dibutuhkan dan Persyaratannya
Sementara itu, belum lama ini pihak Polres Prabumulih telah menyampaikan kasus penusukan, dan dua kasus menonjol lainnya menjadi antensi Polres Prabumulih.
Hal itu seperti diungkapkan oleh Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Mas Suprayitno Raharjo STrK.
“Untuk kasus pembunuhan pedagang sayur (Jepriansyah) masih dalam proses penyelidikan, kami terus bergerak melakukan penyelidikan,” sebutnya seperti dikutip dari sumateraekspresbacakoran.co.