Tim Basarnas Kota Pagaralam, Yoga menambahkan bahwa korban ditemukan digalian pangkalan pasir milik warga Desa Tanjung Raman.
BACA JUGA:Ini Sosok Istri Camat Kemuning, Punya Cita-cita Keliling 50 Negera Sebelum Usia 50 Tahun
BACA JUGA:Berkat Aplikasi Banpol, Warga Soak Baru Berhasil Ditangkap Satres Narkoba Polres Muba
"Alhamdulilah korban sudah ditemukan setelah tiga hari dilakukan pencarian. Adapun tim gabungan pencarian korban Basarnas, Damkar, BPBD, PTBA, PAMA dan SBS," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa pada hari Senin 12 Juni 2023 pukul 15.30 WIB tepatnya di Sungai Enim Rt 4 Rw 2 Kelurahan Pasar 1, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, korban bersama tiga rekannya yakni Dial Vino Repal Alparis, Vio Randiego dan Genta Astaguna mandi di sungai Enim.
BACA JUGA:5 Kota Paling Aman dan Layak Huni di Indonesia, Ada yang Dari Sumatera Selatan
Pada saat mandi mereka berempat berenang ke tengah hingga tanpa di sadari berenang sampai di bawah jembatan rel kereta api yang kondisinya dalam dan arusnya deras.
Saat itu, mereka berempat tertarik oleh arus deras, tiga orang temannya berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Hensen yang diduga tidak bisa berenang tenggelam dan hanyut di tarik arus.
BACA JUGA:Pelajar SMP di Muara Enim Hanyut Tenggelam di Sungai Enim
BACA JUGA:Syarat Naik Kereta Api Terbaru, Penumpang Boleh Tidak Pakai Masker
Tiga temannya sudah berusaha. menolong tetapi tidak berhasil.
Kemudian teman Korban melapor ke warga setempat dan warga yang berada disekitar lokasi langsung bergegas mencarinya dan melaporkan ke pihak BPBD dan Kepolisian Polres Muara Enim.
BACA JUGA:5 Suku Asli Indonesia yang Ditakuti, 2 Dari Sulawesi Selatan
BACA JUGA:Terkait Rumah Mewah Camat Kemuning, Wali Kota Palembang Harnojoyo Tunggu Hasil Audit Inspektorat
Setelah dilakukan pencarian sekitar tiga hari, akhirnya korban berjarak sekitar 6 km dari tempat tenggelamnya ditemukan mengapung secara tidak sengaja oleh para penambang pasir di Sungai Lematang tepatnya di Desa Tanjung Raman.