Hal sama ditambahkan oleh pengurus PWI pusat, bidang Advokasi dan pendampingam hukum, H Oktav Riyadi mengatakan, wartawan berkompetensi di tingkat publik juga harus beda. ditujukan dan dibuktikan dari hasil karya jurnalistik yang ada di media masing masing.
BACA JUGA:Ini Bahaya Wartawan Menulis Tidak Mematuhi Kode Etik Jurnalistik
"Kawan kawan sudah berkomitmen untuk membantu berkaitan dengan tugas pers yang diatur dalam UU Pers no 40 tahun 1999," jelasnya.
BACA JUGA:Dengan BPJS Keliling, Urusan JKN Semakin Cepat dan Mudah
Menurutnya, ujian itu adalah sesuatu yang diperjuangkan oleh wartawan, sejak tahun 2010, UKW terus berlangsung di Palembang, apalagi didukung oleh SKK migas yang mensupport secara penuh setiap tahunnya. Namun pria ini menyampaikan untuk maju bukan hanya melalui ujian uji kompetensi wartawan.
BACA JUGA:Lomba Selesai, Kelurahan Muara Dua Lakukan Ini
"Untuk maju harus lebih banyak membaca, harus menambah wawasan, saya juga berharap banyak wartawan yang menjadi penguji. UKW bukan tolak ukur terakhir, namun masih banyak wadah wartawan untuk berjuang. bisa di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (porwanas) dan berjuang menulis di Adi Negoro, banyak jalan untuk memperjuangkan kompetensi Sebagai wartawan,"tandasnya.(*)