BACA JUGA:Breaking News, Kebakaran Hebat di Lorong RM 99
Kemudian Yuni Susanti melihat api dari atas pelafon dapur oleh konsleting listrik dimana saat itu sedang hujan.
Melihat api di rumahnya, Yuni dan penghuninya rumah lainnya keluar dan mencari pertolongan.
"Saat itu korban Yuni dan anaknya yaitu Hasnah, Nadin, Mutia, Ibnu, Anjar dan Rohana ( ibu kandung muktar ) lari ke luar rumah, Yuni Susanti berteriak minta pertolongan warga," kata Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIk melalui Kapolsek Prabumulih Barat Iptu Yani Iskandar SH, Jumat 12 Januari 2023.
Nah, setelah berisi minta tolong. Yuni Susanti yang tak tega meninggalkan suami masih di dalam rumah kembali masuk rumah bersama anaknya Hasnah.
BACA JUGA:Sepekan Pasca Insiden Lorong 99, Rumah Pejabat Kota Prabumulih Alami Kebakaran
Keduanya mencoba menolong Muktar untuk keluar dari rumah. Saat itu Yuni Susanti melihat Muktar mengalami luka bakar berjalan merangkak dari arah dapur ke ruang tidur.
"Lalu Yuni Susanti dan Hasna menarik ke dua belah tangan Muktar sampai keluar bedeng," ucapnya.
Sementara warga yang mendengar jeritan penghuni rumah berdatangan ke TKP untuk menyelamatkan barang barang dan berusaha memadamkan api di TKP.
BACA JUGA:BPBD Prabumulih Tangani 250 Kejadian, Didominasi Kebakaran Lahan
"Warga juga langsung membawa keluarga korban Muktar atau Aan ke Rs Pertamina," ucapnya.
Masih kata Kapolsek, sekira pukul 03.00 WIB mobil damkar Pertamina datang ke TKP dan Pukul 05.30 WIB datang lagi 2 Unit mobil damkar dari Pemkot Prabumulih datang Ke TKP. "Api baru bisa dipadamkan pukul 06.00 WIB," tuturnya.
Sementara itu, dari penuturan warga sekitar saat kejadian warga sangat panik.
Warga mengetahui kejadian tersebut setelah mendengar teriakan dan anak korban menggeser gedor pintu rumah warga.
BACA JUGA:Kebakaran Lahan di Prabumulih Makin Parah, Satu Hari Empat Kejadian
"Kami kaget ada yang gedor gedor pintu teriak teriak. Ternyata ada kebakaran. Lalu kita teriak minta bantuan warga dan membawa Aan dan istri serta anaknya yang terbakar api ke rumah sakit Pertamina," ujarnya.