Korban Siraman Cuka Para oleh Suami di Puskesmas Prabumulih Barat Alami Luka 18 Persen, Bisa Kembali Pulih?
PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID- AP atau Up korban siraman cuka para oleh suaminya YS alias YY, saat jam kerja di Puskesmas Prabumulih Barat Rabu 6 Maret 2024 sekira pukul 07.30 WIB mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit.
Korban yang merupakan pegawai bagian adminstrasi itu, dirawat di ruang bedah surgikal RSUD Kota Prabumulih. Korban sendiri dalam kondisi sadar saat tiba di RS.
Direktur Utama RSUD Kota Prabumulih, drg Sri Widiastuti melalui Kasubbag Humas H Denni Kurniawan SKM MSi menuturkan, korban dirawat di ruang bedah kelas 1.
"Masuk sekitar pukul 08.40 WIB dan langsung ditangani, saat masuk korban dalam kondisi sadar. Dan siang sudah bisa berkomunikasi," katanya.
BACA JUGA:Geger! Istri di Prabumulih Disiram Cuka Para oleh Suaminya, Kejadian di Kantor Puskesmas
Untuk kondisi lorban sendiri kata dia, mengalami luka 18 persen. "Luka di bagian kepala punggung dan sedikit di rambut, sekitar 18 persen," imbuhnya.
Ditanya mengenai berapa lama pemulihan korban, bila melihat kondisi saat ini?
Denni menyampaikan, membutuhkan waktu sekitar 3 Minggu.
"Pemulihan itu teknis ke dokter tapi biasanya sekitar 3 Minggu," tuturnya.
BACA JUGA:Pelaku Penyiraman Cuka Para di Puskesmas Prabumulih Barat Sering Ancam Korban hingga KDRT
Lalu, apakah nantinya kulit korban yang luka akibat disiram cuka para akan kembali seperti semula?
"Insyallah kalau kalau cuma 18 persen bisa kembali pulih," lanjutnya.
Dari pantauan, kerabat korban dari Puskesmas datang memberikan dukungan.
Tak hanya staf, kepala puskesmas juga turun langsung mengurus Adminstrasi dan mendampingi korban.