SDN 28 Prabumulih Menjadi Target Sosialisasi Pelestarian Aksara Surat Ulu

Selasa 06-08-2024,06:58 WIB
Reporter : Eka
Editor : Ros Diana

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - SMA Negeri 2 Prabumulih mengadakan sosialisasi mengenai pelestarian aksara Surat Ulu di SD Negeri 28 Prabumulih.

 Acara ini merupakan bagian dari penelitian berjudul "Menjejaki Lembaran Masa Lampau: Eksplorasi dan Merawat Lantunan Aksara Ulu sebagai Identitas Lokal Sumatera Selatan dalam Media Digital," yang dilakukan oleh peneliti muda Lady Balqis Vihercy dan Uswattun Nafiza Izhara dengan bimbingan guru Yesi Puji Astuti. 

Dalam kegiatan sosialisasi ini menargetkan siswa kelas 5 dan 6 di SDN 28 Prabumulih.

Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pelestarian aksara tradisional Surat Ulu sebagai bagian dari identitas lokal Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:Kota Prabumulih Raih Penghargaan Sebagai Kota Layak Anak di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Daftar Siswa Berprestasi FLS2N dan O2SN Kota Prabumulih, Diberi Reward: Wako Prabumulih Bangga

Penelitian ini juga mempersiapkan mereka untuk mengikuti Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

Kepala Sekolah SD Negeri 28 Prabumulih, Hj. Yuni Anita, SPd, menyambut hangat kegiatan ini dan menyatakan dukungannya. Beliau menegaskan pentingnya mengenalkan dan melestarikan warisan budaya kepada generasi muda sejak dini. 

“Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih mengenal dan mencintai budaya lokal serta termotivasi untuk melestarikannya,” ujar Hj. Yuni Anita, seperti dikutip dari halaman Facebook resmi SDN 28 Prabumulih.

Selama acara, Lady Balqis Vihercy dan Uswattun Nafiza Izhara menjelaskan sejarah dan makna aksara Surat Ulu serta pentingnya pelestariannya di era digital. 

BACA JUGA:20 Pelajar Prabumulih Raih Medali, Kejuaraan Pencak Silat Sumatera Championship Nasional 2024, Ini Sekolahnya

BACA JUGA:Alhamdulillah....TK Buah Hati Miliki Gedung Baru, Alumninya Fasih Ayat Pendek

Mereka juga memperkenalkan aplikasi digital yang mereka kembangkan untuk mempermudah pembelajaran aksara Ulu.

Guru pembimbing, Yesi Puji Astuti, menambahkan bahwa penggunaan media digital dalam pelestarian aksara Ulu merupakan langkah inovatif untuk menarik minat generasi muda.

 “Kami berusaha memastikan bahwa warisan budaya ini dapat diakses dengan mudah dan menarik, sehingga anak-anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif,” jelasnya.

Kategori :