PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Kepala SDN 6 Prabumulih telah mengeluarkan kebijakan baru untuk meningkatkan kenyamanan siswa di sekolah dengan melarang pedagang berjualan di trotoar yang berada di depan sekolah.
Larangan ini diberlakukan di dua lokasi berbeda sepanjang trotoar depan SDN 6 Prabumulih dan ditempelkan sebagai pemberitahuan bagi para pedagang yang biasanya menjajakan berbagai barang dagangan di area tersebut.
Menurut Kepala SDN 6 Prabumulih, Rohandoyo SPd, kebijakan ini telah diterapkan sejak lama di sekolah tersebut.
Tujuannya adalah untuk memberikan ruang bagi siswa agar dapat beraktivitas di sekolah dengan lebih nyaman, terutama saat jam istirahat tanpa gangguan dari pedagang.
BACA JUGA:Sosialisasi Dana BOS Kinerja: Memastikan Penggunaan yang Tepat di Prabumulih
BACA JUGA:REKOR BARU! Alumni SMAN 3 Prabumulih Angkatan 19, Terbanyak Lulus PTN
"Langkah ini diambil demi menjaga ketertiban di lingkungan sekolah. Kehadiran pedagang sering kali menarik perhatian siswa untuk membeli makanan, yang dapat menimbulkan kericuhan," jelas Rohandoyo.
Rohandoyo, yang juga merupakan guru penggerak di Kota Prabumulih, menekankan bahwa larangan ini tidak melarang pedagang untuk berjualan secara keseluruhan, melainkan hanya melarang mereka untuk berjualan di trotoar depan sekolah.
Meski demikian, pengamatan kami menunjukkan bahwa beberapa pedagang masih menjajakan barang dagangan mereka di sekitar SDN 6 dan SDN 24 Prabumulih, meski tidak berada tepat di trotoar.
Mereka harus berhati-hati mengingat lokasi sekolah yang berada di tepi jalan raya, sehingga perlu menjaga keselamatan lalu lintas dan mematuhi aturan sekolah.
BACA JUGA:15 SMP di Prabumulih Akreditasi A, Ada Sekolah Swasta, Ini Daftarnya!
BACA JUGA:Daftar Siswa Berprestasi FLS2N dan O2SN Kota Prabumulih, Diberi Reward: Wako Prabumulih Bangga
"Sementara kami mencari nafkah, kami harus tetap waspada untuk tidak mengganggu lalu lintas dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan sekolah," ujar seorang pedagang es di depan SDN 6 Prabumulih.