Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, Agus Apriatno SSi, menambahkan bahwa untuk mencegah bullying di sekolah, dibentuk kelompok yang melibatkan siswa, guru, dan pihak eksternal.
BACA JUGA:Mahasiswa KKN Sulap Kantor Kelurahan Jadi Area Penghijauan dan Bantu Anak Stunting di Sungai Medang
BACA JUGA:Pelatihan Kurikulum Merdeka, Sri Kurniati Berbagi Strategi Pembelajaran di MTs Arri’ayah
Kelompok ini bertugas untuk menyampaikan informasi dan sosialisasi mengenai larangan bullying serta berupaya menciptakan suasana sekolah yang nyaman.
"Kelompok tersebut berperan penting dalam menjaga lingkungan sekolah agar tetap aman dari tindakan bullying," ujarnya.