6 Faktor yang Bisa Menyebabkan Mual Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Minggu 02-03-2025,18:15 WIB
Reporter : Erna
Editor : Ros Diana

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Selama bulan Ramadan, banyak orang yang mengeluhkan masalah mual, baik itu saat perut kosong, setelah berbuka, atau setelah sahur.

Mual yang terjadi selama puasa umumnya disebabkan oleh perubahan pola makan yang signifikan.

Ini adalah reaksi tubuh yang wajar dalam menyesuaikan diri dengan kebiasaan makan yang berbeda pada bulan puasa.

Berikut ini beberapa faktor yang bisa menyebabkan rasa mual saat puasa:

BACA JUGA:5 Kebiasaan yang Harus Dihindari Agar Puasa Ramadan Lebih Sehat, Apa Saja?

BACA JUGA:Flu atau Pneumonia? Ini Cara Mengetahuinya dengan Mudah

1. Asam Lambung

Menurut Cleveland Clinic, produksi asam lambung tetap berjalan meskipun tidak ada makanan yang perlu dicerna. Asam lambung ini berfungsi untuk mempersiapkan pencernaan makanan yang akan datang.

Namun, jika perut kosong dalam waktu lama, asam tersebut bisa menumpuk dan naik ke esofagus. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa mual dan sensasi terbakar di bagian perut atau ulu hati.

2. Tidur Setelah Makan

Kebiasaan langsung tidur setelah makan dapat mengganggu proses pencernaan.

Makanan yang belum sepenuhnya dicerna akan tertahan di dalam perut dan menyebabkan rasa tidak nyaman yang berujung pada mual. Selain itu, berbaring setelah makan juga bisa memicu naiknya asam lambung.

BACA JUGA:Waspada Alergi Dingin pada Anak, Kenali Gejalanya dan Cara Menghindarinya

BACA JUGA:Hati Sehat Tubuh Kuat, 8 Pilihan Makanan Terbaik untuk Liver

3. Kurang Istirahat dan Stres

Kategori :