3. Makanan dengan Gula Tambahan
Selain makanan yang asin, makanan manis yang mengandung gula tambahan juga sebaiknya dibatasi.
Gula berlebih dapat mengganggu keseimbangan hormon dan suasana hati, yang membuat seseorang lebih mudah merasa moody, cemas, atau bahkan sedikit depresi.
Terlalu banyak gula juga dapat menyebabkan lonjakan energi sementara yang diikuti rasa lelah yang berlebihan. Oleh karena itu, batasi konsumsi makanan dan minuman manis, seperti kue, permen, atau minuman manis, agar suasana hati tetap stabil.
4. Makanan Pedas
BACA JUGA:Bukan Cuma Kurang Minum, Ini Penyebab Dehidrasi yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Simak! Ragam Manfaat Teh Nanas untuk Imunitas dan Kesehatan Tubuh
Makanan pedas sebaiknya dihindari saat menstruasi karena sistem pencernaan cenderung lebih sensitif pada periode ini.
Mengonsumsi makanan pedas bisa mengiritasi lambung, meningkatkan risiko sakit perut, diare, atau mulas yang dapat membuat gejala menstruasi semakin tidak nyaman.
Rempah-rempah pedas, seperti cabai, dapat mempercepat metabolisme dan meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat memperburuk kram perut.
5. Daging Merah
Walaupun daging merah kaya akan zat besi, yang bermanfaat saat menstruasi, daging ini juga mengandung prostaglandin.
Hormon ini diproduksi oleh tubuh selama haid untuk menyebabkan kontraksi pada rahim.
Kadar prostaglandin yang terlalu tinggi dapat memperburuk kram perut. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi daging merah selama periode menstruasi.