LCLP 2025 Resmi Ditutup, PHR Cetak Pemimpin Muda Tangguh dan Profesional

Selasa 24-06-2025,09:40 WIB
Reporter : Erna
Editor : Ros Diana

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO — Setelah berlangsung selama dua minggu, kegiatan retreat dalam rangkaian Local Community Leader Program (LCLP) 2025 yang digelar oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 resmi berakhir.

Penutupan kegiatan yang bertujuan untuk mencetak pemimpin lokal yang tangguh dan inspiratif serta mampu memberi kontribusi positif bagi masyarakat ini digelar di Lapangan Praka Pujatnoko, Yon Zipur 2/SG Prabumulih, pada Senin, 23 Juni 2025.

Peserta yang berasal dari berbagai wilayah sekitar operasional PHR Zona 4 telah mengikuti pelatihan intensif selama dua pekan.

Materi pelatihan meliputi wawasan kebangsaan, ketahanan nasional, pengenalan terhadap Objek Vital Nasional sektor hulu migas, bela negara, pembentukan karakter, serta pengembangan jiwa kepemimpinan berbasis komunitas. Peserta juga dibekali dengan sertifikasi kompetensi profesional.

BACA JUGA:UPTD Pasar Prabumulih Tegas, Lapak Kosong Akan Dialihkan

BACA JUGA:Pelaku Aniaya Pegawai Swasta di Prabumulih, Alasan Karena Cemburu Mantan Pacar

"Alhamdulillah, hari ini kita menutup LCLP 2025 dengan rasa bangga. Seluruh peserta, baik dari internal Pertamina maupun masyarakat umum, telah mendapatkan pelatihan karakter, disiplin, hingga keterampilan profesional. Kami berharap mereka mampu menjadi motor perubahan di komunitas masing-masing," ujar Djudjuwanto, General Manager PHR Zona 4.

Ia juga menyampaikan harapannya agar alumni program ini terus memegang teguh nilai integritas dan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah serta bangsa secara keseluruhan.

Program ini melibatkan berbagai kalangan, termasuk karyawan Pertamina, anggota LSM, organisasi masyarakat, karang taruna, hingga jurnalis lokal yang berada di sekitar wilayah kerja PEP Zona 4.

Selama pelatihan, peserta mendapatkan berbagai pelatihan bersertifikasi di bidang masing-masing. Di antaranya adalah Pelatihan dan Sertifikasi Juru Ikat Beban (Rigger) serta Operator K3 oleh PPSDM Pusdiklat Migas Cepu. Selain itu, diselenggarakan pula workshop jurnalistik yang difasilitasi oleh Dewan Pers Nasional, Forum Jurnalis Migas Sumsel, dan Portal Communication Management.

BACA JUGA:Rotasi Jabatan di Prabumulih, Wali Kota Arlan Perkuat Tim Pemerintahan Baru

BACA JUGA:Putra Asal Prabumulih Raih Golden Ticket DA7, Pemdes Kemang Tanduk Tunjukkan Dukungan

Ada juga pelatihan teknisi pendingin ruangan (AC) yang bekerja sama dengan LPK Disnakertrans Provinsi Sumatera Selatan.

Ketua Forum Jurnalis Migas (FJM), Ocktap Riady, yang turut menjadi narasumber, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, pendekatan pelatihan dengan model disiplin militer sangat efektif untuk meningkatkan profesionalisme para jurnalis, khususnya di era digital yang penuh tantangan ini.

"Ini adalah pengalaman pertama bagi para jurnalis mengikuti pelatihan yang menggabungkan disiplin militer dan ilmu jurnalistik. Kombinasi ini sangat penting untuk memperkuat komitmen terhadap etika dan kode etik pers," katanya.

Kategori :