Kandungan lemak dan protein di dalamnya membantu memberikan rasa kenyang lebih lama serta menjadi sumber tenaga untuk melakukan aktivitas harian.
BACA JUGA:Bullying, Luka Tersembunyi yang Mengancam Kesehatan Mental
BACA JUGA:7 Manfaat Santan Kelapa untuk Tumbuh Kembang Bayi
Bagi orang yang memiliki aktivitas fisik cukup tinggi, telur asin dapat membantu menjaga stamina tubuh tetap stabil.
Kandungan kolin di dalam telur juga bermanfaat untuk kesehatan otak, membantu meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif.
Meski memiliki berbagai manfaat, konsumsi telur asin setiap hari juga perlu dibatasi karena kandungan garam dan kolesterolnya yang cukup tinggi.
Proses pengasinan membuat telur ini mengandung natrium dalam jumlah besar. Jika dikonsumsi berlebihan, natrium dapat meningkatkan tekanan darah dan berisiko menyebabkan hipertensi.
BACA JUGA:9 Manfaat Jamu Kunir Asem yang Wajib Kamu Tahu
BACA JUGA:Beras Kencur, Minuman Herbal yang Bisa Turunkan Kolesterol dan Tingkatkan Imun
Bagi penderita darah tinggi, penyakit jantung, atau gangguan ginjal, konsumsi telur asin setiap hari sebaiknya dikurangi atau dikonsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis.
Kolesterol dalam telur asin juga tergolong tinggi, terutama terdapat pada bagian kuning telur.
Konsumsi kolesterol berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah yang berisiko memicu penyumbatan pembuluh darah dan penyakit jantung.
Meskipun telur asin kaya gizi, tetap dianjurkan untuk mengonsumsinya secara bijak, misalnya satu butir dalam beberapa hari dan diimbangi dengan asupan sayur, buah, serta protein dari sumber lain.
BACA JUGA:7 Jamu Tradisional Ini Bikin Kulitmu Glowing dan Awet Muda Alami
BACA JUGA:Serai Bukan Sekadar Bumbu Dapur, Ini 7 Manfaat Dahsyatnya untuk Kesehatan Tubuh
Agar manfaat telur asin bisa diperoleh secara maksimal tanpa membahayakan kesehatan, perhatikan juga cara pengolahannya.