Kulit Lebih Kering dan Keriput? Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasinya
Kulit Lebih Kering dan Keriput? Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasinya--Foto: Freepik
Ketika produksi kolagen berkurang, kulit akan kehilangan lapisan dermis yang kaya akan elastisitas dan kepadatan. Akibatnya, kulit terlihat lebih tipis, pembuluh darah menjadi lebih jelas terlihat, dan kulit menjadi lebih rentan terhadap memar dan luka.
2. Kulit Cenderung Kering
Salah satu efek dari penurunan kolagen adalah kulit yang lebih kering. Kolagen berperan dalam mempertahankan kelembapan kulit dan mendukung produksi asam hialuronat alami.
Ketika kadar kolagen menurun, kulit kehilangan kemampuannya untuk menahan air, sehingga menyebabkan tekstur kulit menjadi kasar, kering, kurang elastis, dan tampak kusam. Selain itu, garis-garis halus pun bisa mulai muncul.
3. Area Mata Terlihat Cekung
BACA JUGA:Kulit Ikan, Sumber Nutrisi yang Menguntungkan untuk Kesehatan
BACA JUGA:Belalang Goreng, Camilan Unik yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Kolagen juga penting untuk menjaga elastisitas dan ketebalan jaringan di sekitar mata.
Penurunan kadar kolagen menyebabkan jaringan di bawah mata menjadi lebih tipis dan berkurangnya volume lemak di area tersebut.
Hal ini mengakibatkan mata terlihat lebih cekung dan lelah, dengan lingkaran hitam yang semakin terlihat karena kulit yang menipis dan pembuluh darah yang lebih nampak.
4. Perubahan Bentuk Wajah
Kolagen memberi dukungan struktural pada lapisan dermis dan jaringan ikat wajah. Protein ini membentuk jaringan serat yang bertindak sebagai kerangka internal bagi kulit dan jaringan lunak di atasnya.
BACA JUGA:Tak Hanya untuk Kulit, Ini 5 Manfaat Vitamin E untuk Rambut Sehat dan Kuat
BACA JUGA:5 Risiko Penyakit Kulit yang Bisa Menular dari Pakaian Thrifting
Di area seperti pipi, rahang, dan dagu, kolagen membantu menjaga kontur wajah tetap tegas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


