disway

Rehab Jembatan Titian di Talang Batu, Akses Vital Warga dan Pendidikan Terjamin

Rehab Jembatan Titian di Talang Batu, Akses Vital Warga dan Pendidikan Terjamin

Rehab Jembatan Titian di Talang Batu, Akses Vital Warga dan Pendidikan Terjamin--Foto: Prabupos

PRABUMULIHPOS.CO – Pemerintah Desa Talang Batu di Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) tengah melaksanakan perbaikan jembatan titian.

Jembatan tersebut menghubungkan Dusun 1 dan Dusun 2 menuju Dusun 3.

Selain berfungsi sebagai penghubung antar dusun, jembatan ini juga menjadi akses penting bagi warga untuk ke kebun serta mendukung aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.

Kepala Desa Talang Batu, Sahril Kanedi, menjelaskan bahwa proyek perbaikan jembatan ini merupakan hasil aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui musyawarah desa dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP), dan dananya berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD) yang disalurkan oleh Pemerintah Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Jelang Iduladha, Dinas Pertanian Prabumulih Ingatkan Pentingnya Memilih Hewan Kurban Sehat

BACA JUGA:Relokasi Pedagang Pasar Subuh Prabumulih Dimulai Jumat Ini, Berikut Rinciannya!

“Berdasarkan hasil musyawarah dan permintaan warga, tahun ini kami mengerjakan rehabilitasi jembatan titian dengan panjang mencapai 861 meter,” ujar Sahril Kanedi pada Minggu, 1 Juni 2025.

Ia menambahkan, keberadaan jembatan ini sangat penting, tidak hanya untuk aktivitas ekonomi warga, tetapi juga menunjang kelancaran proses pendidikan.

“Jembatan ini bukan hanya menjadi penghubung wilayah, tapi juga vital bagi keseharian warga. Mulai dari kegiatan ke pasar, kantor pemerintahan, hingga anak-anak yang bersekolah di tingkat SMP dan SMA,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sahril menyampaikan bahwa jembatan tersebut tidak hanya dimanfaatkan oleh warga Desa Talang Batu saja, melainkan juga masyarakat dari Desa Rambang Senuling.

BACA JUGA:Relokasi Pedagang Pasar Subuh Prabumulih Dimulai Jumat Ini, Berikut Rinciannya!

BACA JUGA:DPRD Dukung Pemkot Prabumulih Revitalisasi Asrama yang Terbengkalai

Terutama anak-anak sekolah dari kedua desa ini sangat mengandalkan jembatan tersebut karena jalurnya lebih dekat dibandingkan alternatif lainnya.

“Ini bukan hanya soal kemudahan akses ke kebun, tetapi juga berkaitan dengan masa depan generasi muda. Anak-anak sekolah sangat bergantung pada jembatan ini,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: