disway

547 Pedagang Direlokasi, Pemkot Prabumulih Tata Ulang Jalan Prof M Yamin

547 Pedagang Direlokasi, Pemkot Prabumulih Tata Ulang Jalan Prof M Yamin

547 Pedagang Direlokasi, Pemkot Prabumulih Tata Ulang Jalan Prof M Yamin--Foto: Prabupos

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO – Setelah menyukseskan penataan pedagang Pasar Pagi di Jalan Jenderal Sudirman, Pemerintah Kota Prabumulih kini melanjutkan program penataan kota dengan merelokasi para pedagang yang selama ini berjualan di sepanjang Jalan Prof M Yamin, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Prabumulih Utara.

Tujuan relokasi ini adalah untuk mengembalikan fungsi jalan sebagai jalur transportasi umum yang aman dan tertib, setelah sebelumnya berubah menjadi area pasar liar.

Kepala UPTD Pasar Prabumulih, Yuniarti Wulandari, SH MSi, menyampaikan bahwa proses pemindahan pedagang telah dimulai sejak Minggu, 15 Juni 2025.

“Sejak kemarin, para pedagang sudah mulai menempati lokasi baru di PTM 2,” ungkap Yuniarti saat ditemui di lokasi, Senin (16/6/2025).

BACA JUGA:Krisis Air Bersih di Prabumulih, Dua Pompa PDAM Rusak Serentak

BACA JUGA:Dorong Akses Pendidikan Gratis bagi Anak Kurang Mampu, Wali Kota Prabumulih Cak Arlan Sambangi Kementerian Sos

Menurutnya, data retribusi harian sebelumnya mencatat sekitar 300 pedagang aktif di kawasan tersebut. Namun saat proses pendataan untuk relokasi berlangsung, jumlahnya meningkat drastis menjadi 547 orang.

“Jumlah pedagang melonjak tajam karena banyak pemilik lapak lama yang sebelumnya tidak aktif kini ikut mengajukan permintaan tempat, termasuk para penyewa baru,” jelasnya.

Untuk menampung jumlah pedagang yang meningkat itu, pemerintah kota menyiapkan dua area: Pasar Tradisional Modern (PTM) II dan lapangan eks Polsek Prabumulih Timur. PTM II hanya memiliki kapasitas untuk 234 pedagang—dengan rincian 229 lapak kering dan 94 lapak basah.

“Sisanya, sebanyak 174 pedagang, akan kami tempatkan di lapangan bekas Polsek yang juga pernah digunakan untuk relokasi sebelumnya,” terang Yuniarti.

BACA JUGA:Pemdes Pangkul Bangun Jembatan Penghubung, Dukung Mobilitas Petani dan Warga

BACA JUGA:Bantuan Sapi Kurban Presiden, Prabumulih Terima Venom dengan Bobot 975 Kg

Jika nantinya masih ada pedagang yang belum mendapat tempat, pihaknya akan mempertimbangkan penggunaan lapak-lapak kosong lainnya bagi mereka yang serius ingin berjualan.

“Kita akan maksimalkan fasilitas yang ada agar semua pedagang bisa tertampung,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: