disway

Pertamina EP Pendopo Field Dorong Pertanian Organik Lewat Program Musi Rawas Sustainability

Pertamina EP Pendopo Field Dorong Pertanian Organik Lewat Program Musi Rawas Sustainability

Pertamina EP Pendopo Field Dorong Pertanian Organik Lewat Program Musi Rawas Sustainability--Foto: Prabupos

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO – PT Pertamina EP (PEP) Pendopo Field terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung penerapan praktik pertanian ramah lingkungan di wilayah operasinya.

Melalui Program Musi Rawas Sustainability, perusahaan energi tersebut mengadakan pelatihan pembuatan Trichoderma serta pupuk organik bagi Kelompok Tani Makmur Jaya dan Kelompok Wanita Tani Karya Jaya di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas, pada 24 Oktober 2025.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret Pertamina dalam meningkatkan kemampuan petani lokal serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan lahan yang produktif dan berkelanjutan.

Sebagai bentuk dukungan nyata, PEP Pendopo Field juga menyerahkan bantuan perlengkapan produksi berupa enam drum 200 liter, enam ember 50 liter, dua terpal ukuran 4x6 meter, 10 kilogram gula merah, dan 10 liter larutan EM–4 (Effective Microorganism) yang digunakan dalam proses pembuatan pupuk organik.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Wako Arlan Tekankan Pentingnya Persatuan

BACA JUGA:Warga Resah, Rehabilitasi Masjid Nurul Islam di Prabumulih Molor 14 Minggu

 “Pelatihan ini kami lakukan agar para petani memahami cara mengelola lahan secara berkelanjutan sekaligus mendorong peralihan dari bahan kimia ke sistem pertanian organik. Hal ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang ditekankan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,”

jelas Iwan Ridwan Faizal, Manager Community Involvement and Development (CID) PHR Regional I Sumatera.

Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan. Suwarti, Kepala Balai Penyuluh Pertanian Sukakarya, menilai pelatihan tersebut sangat relevan dengan kondisi petani saat ini.

“Masih banyak petani yang belum memahami cara membuat Trichoderma dan pupuk organik secara mandiri, padahal kualitas tanah terus menurun. Kegiatan ini memberi solusi praktis yang mudah diterapkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Penggeledahan KPU Prabumulih: Laptop Kosong hingga DVR Jadi Bukti Krusial

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Prabumulih Pimpin Tim Basket Sumsel Tundukkan Bengkulu di Pornas KORPRI 2025

Sementara itu, Sari Yusnani, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Kecamatan Sukakarya, menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak sekadar bersifat seremonial.

“Materinya sangat aplikatif dan bisa langsung dipraktikkan di lapangan. Bantuan dari Pertamina juga benar-benar membantu petani,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: