Prihatin Banyak Pejabat Terjerat Korupsi

Prihatin Banyak Pejabat Terjerat Korupsi

// Gandeng Kejari Lakukan Pembinaan

PRABUMULIH — Banyaknya pejabat di lingkungan Pemerintah kota (Pemkot) terjerat berbagai kasus korupsi, salah satunya Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr HTT dan Kasi di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes).

Hal itu jelas menimbulkan keprihatinan bagi Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM. Kata dia, dirinya telah mewanti dan mengingatkan para bawahannya agar hati-hati dalam pengelolaan anggaran. Karena, itu merupakan uang negara atau rakyat bersumber dari APBD.

“Sudah sering kita ingatkan, agar pengelolaan anggaran secara baik dan benar. Jangan menimbulkan permasalahan di belakang hari, dan berujung hukum,” terang suami Ir Hj Suranti Ngesti Rahayu ini kepada awak media, belum lama ini.

Sebutnya, MCP KPK pada 2021 lalu di Sumsel, Prabumulih menduduki posisi teratas atau nomor satu. Harapannya, tidak hanya penghargaan tetapi harus diikuti penerapannya di lapangan.

“Makanya, karena Pak Kajari mantan Jaksa KPK. Yah harapan kita, bisa melakukan pembinaan dan juga perbaikan di lingkungan Pemkot ini,” sebut ayah tiga anak ini.

Jelasnya, harapannya Kejari bisa mencegah dan mengantisipasi masalah korupsi ini. Berbeda jika sudah kelewatan, seperti mark up anggaran dan juga pengelolaan anggaran fiktif. “Kita sangat mendukung dan juga mengapresiasi Kejari melakukan penindakan tegas terkait hal itu,” tukas Wako 2 periode ini.

Kerja sama bersama Kejari, ditandai penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pengelola anggaran.

Terpisah, Kajari, Roy Riady SH MH menyatakan, kalau jajarannya siap melakukan pendampingan kepada Pemkot terkait pengelolaan anggaran.

“Pak Wako memang telah beberapa kali bertemu sama saya, dan minta agar melakukan pembinaan terhadap jajarannya di lingkungannya. Agar tidak terjerat kasus korupsi, baik para pegawai dan pejabatnya,” ucap Roy. 

Dia menyatakan, siap membantu dan melakukan pembinaan terhadap pegawai dan pejabat Pemkot. “Dalam melakukan pencegahan dan antisipasi terkait Tipikor,” pungkasnya. (03)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: