Mantan Penjaga Malam Gudang Farmasi Dinkes Ditemukan Membusuk di Pondoknya

Mantan Penjaga Malam Gudang Farmasi Dinkes Ditemukan Membusuk di Pondoknya

TKP : Kapolsek Cambai, Iptu Wanianto melakukan pengecekan TKP atau lokasi penemuan mayat merupakan Mantan Penjaga Malam Gudang Farmasi Dinkes di belakang Gedung PN, Senin.--

PRABUMULIH, PRABUMULIH.CO.ID – Bau busuk menyengat keluar dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), penemuan mayat di Jalan Samping Pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih tepat di belakang Pengadilan Negeri (PN), Senin, 29 Agustus 2022.

Belakangan, mayat tersebut diketahui bernama Basyuni Alabas (74), warga Sindur RT 2/RW 3 Kelurahan Sindur, Kecamatan Cambai merupakan Mantan Penjaga Malam Gudang Farmasi sekarang ini bekerja sebagai tukang bersih-bersih Lapangan Tenis Pemkot Prabumulih.

BACA JUGA:Polres Prabumulih Sewa Dua Studio, Nobar Film ‘Sayap-Sayap Patah’

Informasi di lapangan, pertama kali ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, Dico Akbar, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kesehatan (Dinkes) Prabumulih.

Sebelumnya, mendapat kabar dari anaknya, Bunga di Bangku, kalau Abas tidak bisa dihubungi pada Minggu, 28 Agustus 2022. Karena libur, baru Senin ini sempat mengecek.

“Sekitar pukul 11.00 WIB, saya cek. Pintu terbuka, sepeda motor ada di depan rumah. Bau telah menyengat dari luar, saya ucapkan Assalamualaikum dan panggil tidak ada sahutan,” ujar Dico, sapaan akrabnya.

BACA JUGA:Dewan - TAPD Bahas Anggaran Biaya

Mendapatkan hal itu, kata dia, langsung melaporkan ke Satpol PP. Lalu, selanjutnya menyambangi Polres Prabumulih. “Tak lama, petugas kepolisian datang dan melakukan olah TKP. Ada Tim Identifikasi datang ke lokasi kejadian,” tukasnya.

Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH didampingi Kasatreskrim, AKP Alita Firman SH MH dan Kapolsek Cambai, Iptu Wanianto SH membenarkan hal itu.

“Keterangan saksi pertama kali menemukan, Abas ditemukan meninggal dunia di tempat tidurnya,” terang Wani, sapaan akrabnya.

BACA JUGA:Ornamen Perahu Kajang akan Menghiasi Taman Double Road

Ia menduga, kalau korban meninggal dunia karena sakit telah lama dideritanya. “Tidak ada bekas luka penganiayaan dan juga tidak ada barang berharga milik korban hilang. Dipekirakan mayat sudah selama satu minggu,” bebernya.

Korban Abas, kata dia, langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Prabumulih, guna selanjutnya diurus keluarganya guna dimakamkan secara layak. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: