2023, Kota Prabumulih jadi Proyek Percontohan Nasional Program RITTA

2023, Kota Prabumulih jadi Proyek Percontohan Nasional Program RITTA

Penyerahan kunci secara simbolis Bantuan Pembangunan Rumah komunitas di Kelurahan Anak Petai. Foto: Ros/prabupos --

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Kota Prabumulih akan menjadi pilot projek atau proyek percontohan untuk program pembangunan Rumah Inti Tahan Gempa (Ritta).

"Proyek percontohan pertama di Indonesia itu di Kota Prabumulih, yaitu Ritta. Pemerintah pusat akan menggelontorkan bantuan berupa struktur rumah atap dan lantai sementara swadaya dari masyarakat berbentuk dinding," kata Kepala Dinas Perkim Sumsel Ir H Basyaruddin Akhmad Msc kepada wartawan, usai peresmian

Pembangunan Rumah secara Swadaya mengelompok di Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara, Senin 26 Desember 2022.

Pilot projek tersebut kata Basyar- begitu disapa - akan dimulai tahun depan (2023,red). "Ada 100 rumah, insyaallah mulai tahun 2023," ucapnya.

Disinggung kenapa Kota Prabumulih dipilih sebagai proyek percontohan program Ritta? Basyar menjelaskan, Kota Prabumulih paling memenuhi syarat dibandingkan kabupaten kota lainnya.

"Karena Prabumulih kepala daerahnya sangat orangnya welcom,e dan gerak cepat untuk menerima bantuan. Jadi dia sudah siap lahan, kriterianya (untuk program Ritta) sudah paling memenuhi di Prabumulih," jelasnya.

Selain di Kota Nanas ungkap dia, program tersedia juga nantinya akan dibangun di Kota Palembang. "Di Palembang juga kita buat dan ini memang strukturnya tahan gempa," ungkapan.

Dalam kesempatan itu ia menambahkan, akses jalan menuju perumahan juga akan dibangun. "Jadi rumahnya nanti layak huni, kemudian akan dibantu juga untuk prasarana jalannya," lanjutnya mengatakan akses jalan akan diupayakan dari anggaran Provinsi atau Bantuan Gubernur (bangub).

Masih disampaikan pria yang disebut -sebut akan maju dalam Pemilihan Wali Kota Palembang ini. Keberhasilan program bedah rumah di Kota Prabumulih tak lepas dari ide pemikiran Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM. 

Bahkan, Kota Prabumulih salah satu kota yg sangat aktif (membangun rumah) di Indonesia. "Satu satunya cepat tanggap. Kalau ada pak wali (Ridho Yahya) di 17 kabupaten kota selesai masalah rumah di Sumsel. Walikota yang penuh ide kreatif. Makanya saya sampaikan ke bapenas, kalau mau nyari ide contoh datang ke Prabumulih," tukasnya.

Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menuturkan bedah rumah di Kota Prabumulih merupakan kolaborasi antara infaq pegawai dengan Dana Alokasi Khusus (DAK). "Mungkin ini belum ada di Indonesia. Sebagian dana dari dak sebagian infaq pegawai yang tanahnya sebagai dari Pemkot Prabumulih," kata Ridho Yahya mengakui ada beberapa inovasi Kota Prabumulih yang menjadi percontohan.

Ridho Yahya mengungkapkan program rumah layak huni akan berakhir dimasa jabatannya. "Bulan 9 berakhir semasa habis jabatan walikota," tukasnya.

Adapun Bantuan Pembangunan Rumah yaitu,Komunitas Pemulung ,Penyandang Disabilitas,Tukang Becak, Tukang Sol Sepatu,Tukang Pikul/ Kuli Panggul di Kelurahan Anak Petai ( 54 unit).

Bantuan pembangunan Rumah Baru Secara Swadaya,Individual di Kelurahan Karang Raja ( 42 unit).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: