Hibah Eks Bioskop Nasional ke Pemkot Prabumulih Terancam Batal, Ini Penyebabnya

"Iya ada surat wasiat itu, dan ayah saya telah meninggal pada pertengahan tahun 96 lalu pada saat usia saya 5 Tahun. Jadi wajar ya apabila saya mengurus harta-harta peninggalan Ayah saya, termasuk Gedung Eks Bioskop Nasional itu, karena jelas diwariskan kakek ke ayah saya," beber Kristian seraya membeberkan surat wasiat peninggalan kakeknya Hasanuddin Dola Pei.

Selain itu, dirinya juga membeberkan bahwa dalam isi dari wasiat tersebut juga ada menerangkan bahwa, harta tersebut jangan dijualkan. 

BACA JUGA:Panel Pompa PDAM Tirta Prabujaya Disambar Petir, Pelanggan Ngeluh Tidak Ada Air

BACA JUGA:Pamit Jogging, Pelajar MTsN Prabumulih Neyza 3 Hari Tak Kunjung Pulang

"Makanya saya bingung dan berkeberatan kalau ada pihak lain berwacana untuk menghibahkan Gedung itu ke Pemkot Prabumulih, apalagi tanpa sepengetahuan saya. Bahkan saya mengetahui ini dari pemberitaan di Media Sosial dan pada saat itu saya dan keluarga saya berada di Kota Malang Jawa Timur," ucapnya.

Kristian menegaskan bahwa, Gedung Eks Bioskop Nasional milik Kakeknya Hasanuddin Dola Pei yang telah di wariskan kepada Ayahnya Iskandar Bin Hasanuddin Dola Pei, tidak dijual apalagi dihibahkan, sebagaimana tersebut dalam Surat Wasiat No.14 tanggal 13 Maret 1989. 

BACA JUGA:Selain Indra Sjafri, Ini Dua Pelatih yang Pernah Bawa Timnas Indonesia Raih Emas SEA Games

BACA JUGA:Hanya Daftarkan 5 Laki-Laki, Bacaleg Partai Ummat Prabumulih Didominasi Perempuan, Ternyata Ini Alasannya

"Terkait ini, kami meminta Pemerintah Kota Prabumulih untuk mengkroscek lagi, agar kedepan tidak merugikan pihak lain," tegasnya.

Seperti diketahui, Pemkot Prabumulih melalui Walikota Ir H Ridho Yahya MM kedatangan ahli waris Bioskop Nasional bersama kuasa hukumnya. 

BACA JUGA:Pramugari Asal Kota Prabumulih, Wakili Bengkulu dalam Ajang Putri Indonesia 2023

BACA JUGA:Curi Atensi! Ini Sosok Puteri Indonesia Bengkulu 2023 Della Oktarina

Ahli waris eks bioskop nasional tersebut mengaku hendak menghibahkannya kepada Pemkot Prabumulih secara cuma-cuma alias gratis diperuntukan bagi dunia pendidikan.

Selain itu ahli waris juga meminta bagian depan bertuliskan Bioskop Nasional jangan dirubah karena bernilai sejarah bagi Prabumulih. (08)

Sumber: