Tuntut Pembangunan Jalan, Warga dari Tiga Kecamatan di Muba Ini Blokade Jalan SP3 Beruga-Macang Sakti

MUBA, PRABUMULIHPOS.CO.ID -  Ratusan warga dari tiga kecamatan Sanga Desa, Babat Toman dan Batang Hari Leko Kabupaten Musi Banyuasin yang tergabung dalam Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Musi Banyuasin (GERAMM) melakukan demonstrasi.

BACA JUGA: Siaga Karhutla, Polres Pakpak Bharat Bersama Forkopimda Gelar Apel Gabungan

Demontrasi itu mereka lakukan di jalan lintas Kabupaten Beruga Macang Sakti/Muba- Muratara, Kamis 25 Mei 023 tepatnya pada KM 2 (PAL 2) Desa Sugiwaras kecamatan Babat Toman.

Dalam aspirasinya, mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Muba bersama intasi terkait untuk segera merealisasikan pembangunan jalan.

BACA JUGA:Rebbeca Klopper Polisikan Akun Penyebar Video Syur

BACA JUGA:SMPN 1 Prabumulih Borong Juara FLS2N Tingkat Kota Tahun 2023

Dalam aksinya, warga meblokade ruas jalan Simpang 3 Beruga Macang Sakti sebagai bentuk unjuk rasa untuk meminta ketegasan pemerintah daerah untuk segera merealisakan Pembangunan jalan dan menertibkan secara tegas truk Over Dimensi Over Load (ODOL) yang melanggar aturan, menjadi salah satu penyebab semakin hancurnya jalan.

Koordinator orasi, Rudi Gustro SH mengungkapkan kalau akses jalan sudah bertahun-tahun tidak ada perhatian dari pemerintah.

BACA JUGA:Maling Rusak Rolling Door, Gasak Alat Masak

BACA JUGA:MERINDING! Jutaan Udang Kecil Naik ke Daratan, Bertanda Buruk?

"Pada musim kemarau, truk serta unit kenderaan yang sering melintasi jalan Sp3 Beruga - Macang Sakti menimbulkan debu sehingga warga merasa tidak nyaman dan tentunya akan berdampak buruk terhadap kesehatan warga sekitar," keluh merek.

Begitupun ketika turun hujan kata mereka, kondisi jalan layaknya seperti persawahaan. "Apa pemerintah Kami di Muba ini sudah putus urat malu mereka di atas sana," kritik Rudi.

BACA JUGA:Tajir Melintir, Warga Nganjuk Ini Parkirkan Pesawat di Depan Rumahnya

BACA JUGA:Ini Daftar Kepala Madrasah di Lingkungan Kemenag Sumsel yang Dilantik

Sumber: