Proyek Anggaran Miliaran di Kota Prabumulih, Normalisasi Sungai Kelekar Tapi Sejumlah Kelurahan Belum Masuk
Kondisi sungai Kelekar di Kelurahan Majasari yang rawan banjir, tanah mendangkal bibir sungai terbis --
BACA JUGA:Innalilahi, Mantan Camat Cambai Kota Prabumulih Berpulang
BACA JUGA:Mengenang Almarhum H Mat Zainal, Sosok Pemberi Nasehat Rajin Puasa Senin Kamis
Nah, tak masuknya kelurahan Majasari dalam proyek normalisasi membuat masyarakat kecewa. Betapa tidak, bertahun tahun warga sangat menantikan normalisasi.
"Kelekar Majasari ini dak tersentuh nian, padahal ini sudah parah kondisinya. Setiap hujan deras pasti banjir, sungai meluap. Selain meluap kondisi talud sudah banyak terbis, hampir ke permukiman. Belum lagi kondisi tanah yang sudah mendangkal," keluh sejumlah warga yang bermukim di bantaran sungai Kelekar Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan.
BACA JUGA:Cobain yuk! 5 Makanan Khas Sumatera Selatan yang dapat Menggugah Selera
BACA JUGA:Lulus dari SMPN 2 Kota Prabumulih, Sridevi DA5 Lanjutkan SMA di Tempat Ini
Bahkan warga secara swadaya, melakukan pemasangan kayu cerucuk sebagai penahan agar tanah tidak terbis. "Kemarin gotong royong pasang pembatas dari kayu. Ini malah yang di normalisasi di dekat Citimall, apa tidak dilihat kondisi disini," keluh warga sekitar Sungai Kelekar.
Lihan dan warga lainnya berharap agar normalisasi segera dilakukan. "Entah sampai kapan seperti ini, kami sudah was was dengan kondisi sungai kelekar saat ini," ucapnya.
Kalaksa BPBD Kota Prabumulih Sriyono SH, dikonfirmasi terkait normalisasi dan pemasangan talud sungai Kelekar menuturkan, terkhusus untuk Kelurahan Majasari ternyata belum diusulkan. "Nanti kita usulkan dulu," tukasnya singkat.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: