Begini Cerita Haru Salyadi Susanto Lolos PPP3 Setelah 18 Tahun Menjadi Tenaga Honorer

Begini Cerita Haru Salyadi Susanto Lolos PPP3 Setelah 18 Tahun Menjadi Tenaga Honorer

Salyadi Susanto bersama keluarga, usai pelantikan dan penyerahan SK PPPK Kota Prabumulih. Foto; ist--

PRABUMULIH, PRSBUMULIHPOS.DISWAY.ID - Perjuangan panjang menjadi guru olahraga, sebagai tenaga honorer di SDN 63 Kota Prabumulih, memberikan pengalaman berharga bagi Salyadi Susanto (45), warga desa Karangan, kecamatan Rambang kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih.

BACA JUGA:SMK PGRI 2 Terus Tingkatkan SDM Guru

Pasalnya perjalanan panjang Setelah 18 tahun lamanya sebagai tenaga honorer, berakhir di Tahun 2022 lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Bahkan lantaran sebagai tenaga honorer, pria ini sempat mendapatkan amanah sebagai Kepala Desa Karangan 1 periode.

BACA JUGA:Mudah dan Simple, Ini 6 Cara Merawat Motor Listrik Agar Tetap Awet 

Meski sebagai Kades, Santo saat itu tetap menjalankan tugasnya sebagai guru. Hingga pada akhirnya perjuangan sebagai Kades pun berakhir, dan kembali menjadi seorang guru olahraga, dan saat ini mendapatkan kesejahteraan dan dibayar oleh Negara sebagai Guru kelas di SDN 44.

BACA JUGA:Lantik PPPK Nakes dan Guru, Wako Prabumulih Belum Bahagia Nian

Pria ini mendapatkan amanah untuk menjadi guru kelas di tempatkan untuk memenuhi kekurangan guru kelas di SDN 44 Kota Prabumulih. Meski sebenarnya bukan sekolah yang dia pilih dalam proses pendaftaran.

BACA JUGA:Selamat, Ratusan PPPK Guru dan Nakes di Prabumulih Dilantik, Ada Mantan Kades

"Bukan karena tidak mau bertahan di Sekolah asal, tapi saat itu tidak ada formasi di sekolah asal. Jadi saya memilih di SDN 65. Namun Berdasarkan penempatan tugas dari Pusat, saya mendapatkan amanah di SDN 44 Prabumulih yang memang sedang membutuhkan tenaga guru kelas," ujarnya saat dibincangi koran ini, usai pelantikan dan penyerahan SK PPPK, Selasa 1 Agustus 2023.

BACA JUGA:Mudah dan Simple, Ini 6 Cara Merawat Motor Listrik Agar Tetap Awet

Sebagai satu-satunya anggota keluarga dari 3 bersaudara sebagai Aparatur sipil negara PPPK, pria yang akrab disapa Santo ini, merasa sangat terharu bahagia dan bersuka ria. Karena sudah berhasil membuat bangga keluarganya dan keluarga istrinya Nur Aida, yang saat ini juga sedang memperjuangkan status sebagai ASN.

BACA JUGA:Selamat, Ratusan PPPK Guru dan Nakes di Prabumulih Dilantik, Ada Mantan Kades

Karena itu kedua orang tuanya dan keluarganya, ikut berbangga hati dan hadir menyaksikan pelantikan dirinya, yang dilaksanakan di Pendopoan Rumah Dinas Wali Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Waduh, Jadwal Karnaval HUT RI di Prabumulih Berubah, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: