Karhutla Mengancam, Imbau Warga Prabumulih Tak Buang Puntung Rokok Sembarang

Karhutla Mengancam, Imbau Warga Prabumulih Tak Buang Puntung Rokok Sembarang

Petugas BPBD Prabumulih memadamkan api di lahan Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur.--Foto: ist

Karhutla Mengancam, Imbau Warga Prabumulih Tak Buang Puntung Rokok Sembarang 

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Masyarakat Kota Prabumulih hendaknya lebih waspada di musim kemarau ini. Betapa tidak, akhir-akhir ini mulai marak terjadi kebakaran lahan dan hutan.

Menurut laporan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, tercatat 10 kasus kebakaran lahan di Kota Prabumulih sepanjang bulan Agustus 2023.

BACA JUGA:PJ Wako Prabumulih Bisa dari Luar Usulan? Pimpinan DPRD Bilang Begini

BACA JUGA:BANGGA! Pj Gubernur Sumut Putra Terbaik Asal Kota Prabumulih, Begini Respon Keluarga

"Ada sepuluh kasus dalam agustus ini," ungkap Kalaksa BPBD Kota Prabumulih Sriyono SH, dikutip dari laman prabumulihpos.bacakoran.co.

Wilayah kebakaran tersebut, jadi di beberapa titik wilayah Kota Prabumulih salah satunya di kawasan Rambang Kapak Tengah (RKT). "Ada lahan dan ada juga tumpukan sampah yang terbakar," ucapnya.

Kendari demikian, ditanya mengenai penyebab kebakaran Sriyono mengaku belum mengetahui.

BACA JUGA:Kejaksaan Masih Kembangkan Kasus Bansos E-Warung yang Menyeret Oknum Kabid Dinsos Prabumulih

BACA JUGA:TERBARU! Game Penghasil Cuan, Bisa Dapat Saldo DANA Gratis langsung Cair

"Penyebabnya kita belum tau, namun petugas langsung sigap ke lapangan kalau ada laporan," ucapnya.

Dari pantauan lahan yang terbakar seperti di wilayah Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) meliputi; Desa Talang Batu, Tanjung Rambang. Kemudian di kawasan Cambai. jalan Lingkar Kelurahan Gunung Ibul. Selain kebakaran lahan juga ada kebakaran rumah dan sampah.

Terpisah Camat RKT Satria Karsa SE MSi, menyampaikan memang ada kasus kebakaran lahan di wilayah Tanjung Rambang.

"Kebakaran di dekat Rel Kereta Api, tetapi cepat di padamkan kebakarannya jadi masih terkendali," ujar Satria Karsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: