Beri Pendampingan Terhadap Puskesmas di Prabumulih, Roy Riady: Semoga 2024 Zero Stunting

Beri Pendampingan Terhadap Puskesmas di Prabumulih, Roy Riady: Semoga 2024 Zero Stunting

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Dua Puskesmas di Kota Prabumulih disambangi oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih Roy Riady SH MH, Senin 11 September 2023.

Kedatangan Kajari tersebut, bukan dalam rangka pemeriksaan namun bagian dari pendampingan hukum terhadap Puskesmas yang ada di Kota Prabumulih.

Salah satu agenda pendamping tersebut yakni pendampingan hukum serta mengingatkan, agar pengelolaan keuangan di Puskesmas sesuai SOP.

BACA JUGA:Insentif Terakhir Masa Jabatan Ridho Yahya, Penerima Berharap Program Insentif Prabumulih Berlanjut

BACA JUGA:Pembagian Insentif RT RW, Pemandi Jenazah di Prabumulih Banjir Air Mata

Nah, hal itu dilakukan agar Puskesmas Prabumulih yang sudah berstatus sebagai BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) yang memiliki kewenangan mengelola keuangan tak terjerat hukum.

"Kita melakukan pendampingan penggunaan dana BLUD agar tidak terjadi penyimpanan," kata suami Nofita Dwi Wahyuni SH MH ini.

Selain itu berupaya pendampingan penurunan angka stunting di kota nanas. Dimana angka stunting di Indonesia saat ini menjadi perhatian dari Pemerintah Pusat.

BACA JUGA:Info Loker! Seleksi PCPM Bank Indonesia (BI) Besar Besaran, Ini Link Pendaftaranya

BACA JUGA:Tradisi Menangkap Ikan Bekarang di Kota Prabumulih, Mirip Upacara Mubus Babak

 "Kita juga memberikan penyuluhan agar menjalankan program penekanan stunting secara optimal sehingga penurunan stunting bisa terwujud," tuturnya.

Roy Riady yang pernah menjadi penyidik di KPK RI ini membocorkan, angka stunting di Kota Prabumulih mengalami penurunan.

"Alhamdulillah dari 22 persen turun menjadi 12 persen angka stunting di Prabumulih. Sampai sekarang dari 91 kasus turun menjadi 70 kasus," ungkap pria hang akrab disapa Mang Oy ini.

Sumber: