Anaknya Diduga Dipukul, Ayah di Sungai Medang Prabumulih Malah Dianiaya Kakak Pelaku Pemukul Anaknya

Anaknya Diduga Dipukul, Ayah di Sungai Medang Prabumulih Malah Dianiaya Kakak Pelaku Pemukul Anaknya 

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Niat hati ingin menanyakan anaknya yang menjadi korban pemukulan. Alhadi (46) warga Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai Kota Prabumulih malah jadi korban penganiayaan.

Pelakunya adalah Ramang Saputra, yang tak lain merupakan kakak dari Riki pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anak korban.

Kejadian tersebut pada Jumat 20 Oktober 2023, dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan sungai Medang depan Masjid Al Mutaqin  Sungai Medang Kecamatan Cambai Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Aniaya Sadam Husen di Hari Merdeka, Warga Patih Galung Digulung Tim Gurita

Kapolsek Cambai Dedi Apriansyah SE MSi didampingi Kanit Reskrim Aipda Hari Antoni SPSI menyampaikan, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka serius.

Adapun kronologis kejadian yakni, saat korban hendak bertanya perihal pemukulan anak korban.

"Korban yang mendatangi rumah hendak menanyakan perihal anak korban yang dipukul oleh saudara Riki adik pelaku," kata Kapolsek.

BACA JUGA:Oknum Pegawai Bank Mekar Prabumulih Aniaya dan Rudapaksa Anak di Bawah Umur

Akan tetapi sebelum sampai rumah pelaku, korban bertemu dengan Riki dan pada saat hendak bertanya perihal pemukulan anak korban tiba-tiba pelaku langsung membacok korban dengan menggunakan parang.

"Yang mengakibatkan luka robek yang mengeluarkan darah, kemudian korban di bawa ke RSUD Prabumulih untuk berobat dan luka dijahit sebanyak 9 (sembilan) jahitan, selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke mapolsek Cambai," ujarnya.

Sementara itu, pelaku berhasil diamankan tak lama setelah korban melapor ke Polsek Cambai.

BACA JUGA:Warga Muara Enim Tertipu Dukun Palsu Penggandaan Uang, Puluhan Juta Melayang TKP di Prabumulih

"Petugas mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada di rumahnya, kemudian team opsnal langsung menuju ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku," lanjutnya.

Sumber: