Masuk Musim Pancaroba, BPBD Prabumulih Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim

Masuk Musim Pancaroba, BPBD Prabumulih Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim

Masuk Musim Pancaroba, BPBD Prabumulih Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim -Foto : Istimewa-

Masuk Musim Pancaroba, BPBD Prabumulih Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim 

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Saat ini di Kota Prabumulih Sumatera Selatan, sedang terjadi peralihan musim atau pancaroba.

Terkait itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih Sriyono SH mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrim saat pancaroba.

Hal itu berdasarkan imbauan dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BACA JUGA:BPBD Prabumulih Tangani 250 Kejadian, Didominasi Kebakaran Lahan

"Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama periode peralihan musim. Arah angin bertiup sangat bervariasi sehingga mengakibatkan kondisi cuaca bisa berubah secara tiba-tiba dari panas ke hujan atau sebaliknya," kata Sriyono.

Dijelaskannya, pancaroba merupakan periode peralihan dari periode musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. "Hujan biasanya terjadi siang atau sore bahkan malam," jelasnya didampingi Kasi Pencegahan R Tauhid SH.

BACA JUGA:Hujan Disertai Angin Kencang, Warga Prabumulih Waspada Pohon Tumbang Atap Melayang

Cuaca ekstrim akibat pancaroba tersebut kata dia, biasanya menimbulkan puting beliung, hujan es serta petir. 

Hal itu lanjut dia bisa menyebabkan bencana seperti kebakaran akibat disambar petir. Bangunan rusak. "Termasuk pohon tumbang dan banjir," ucapnya.

Oleh karena itulah, BPBD menghimbau dan mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada akan cuaca ekstrim. Terlebih saat ini sudah ada pohon tumbang serta atap rusak akibat angin kencang.

BACA JUGA:Waspada Penyebaran Cacar Monyet di Prabumulih, Dinkes Pantau Lewat SKD

"Selalu waspada dan hati - hati, bila ada kejadian segera melapor ke BPBD akan langsung kita tanggapi. Dan bila perlu dilakukan evaluasi akan kita evakuasi," lanjut R Tauhid.

Tauhid mengakui, sejak beberapa hari ini ada beberapa peristiwa terutama pohon tumbang dan atap rumah melayang. "Kita langsung ke lokasi, sudah mengecek dan mendata. Serta membantu evakuasi barang - barang," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: