Ringankan Beban Masyarakat, Pemkot Prabumulih Gelar Pangan Murah dan Pasar Murah, Apa Bedanya?

Ringankan Beban Masyarakat, Pemkot Prabumulih Gelar Pangan Murah dan Pasar Murah, Apa Bedanya?

Ringankan Beban Masyarakat, Pemkot Prabumulih Gelar Pangan Murah dan Pasar Murah.--Foto: Ros prabupos

Ringankan Beban Masyarakat, Pemkot Prabumulih Gelar Pangan Murah dan Pasar Murah, Apa Bedanya?

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok yang melambung tinggi.

Pemerintah Kota Prabumulih mengadakan dua program yakni operasi pangan murah dan pasar murah. Di 6 Kecamatan yang ada di Kota Prabumulih.

Seperti di Kecamatan Prabumulih Timur, setidaknya ada sekitar 7 ton beras di operasi pasar murah.

BACA JUGA:7 Ton Beras Ludes Diserbu Warga Kecamatan Prabumulih Timur

BACA JUGA:Sosok Daud Rotasi Tokoh Pendiri Kota Prabumulih Mengabdi Hingga Akhir, Meninggal 1 Hari Setelah Hari Lahir

Sementara pasar murah juga dilakukan di Kelurahan Sindur Kecamatan Cambai Kota Prabumulih.

Lantas, apa bedanya antara pangan murah dan pasar murah.

Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM menerangkan dalam program pangan murah yang dijual yakni beras, minyak makan, telur, bawang putih dan bawang merah. 

Sedangkan pasar murah itu yang dijual hanya beras dan minyak sayur.

BACA JUGA:Wow.. Realisasi Pajak UPTB Samsat Prabumulih Over Target

BACA JUGA:Harga Cabai Setan di Prabumulih Turun Tapi Masih Bahaya, Kok Bisa?

"Dengan tentunya harta lebih murah dari harga pasar," tutur Elman dibincangi usai membuka kegiatan pasar murah di Kelurahan Sindur, Rabu 13 Desember 2023.

Program ini ungkap Elman, dilakukan oleh 2 OPD. "Pangan murah leading sektornya dinas ketahanan pangan, kalau pasar murah itu dibawah kendali dinas perindag," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: