Isak Tangis Warnai Pelepasan Tenaga Kerja Prabumulih ke PT Sansan : Ada Yang Baru Pertama Pergi Jauh

Isak Tangis Warnai Pelepasan Tenaga Kerja Prabumulih ke PT Sansan : Ada Yang Baru Pertama Pergi Jauh 

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Isak tangis keluarga mengiri keberangkatan peserta pelatihan dan penempatan tenaga kerja asal Kota Prabumulih menuju Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah, Selasa 14 Mei 2024.

Tak hanya keluarga yang menangis. Para tenaga kerja juga tampak tak bisa menahan tangis saat hendak merantau bekerja ke PT Sansan Saudaratex Jaya.

Dari pantauan, suasana menjadi sangat haru saat para tenaga kerja berpamitan hendak menuju Bus yang sedang terparkir di depan halaman Kantor Disnaker Kota Prabumulih.

"Baru inilah jauh dari keluarga, jadi sedih melepas anak. Tapi dak apa apa inikan untuk masa depan dia," kata keluarga yang mengantar.

BACA JUGA:Pohon Kelapa di Prabumulih Timpa Rumah Warga, Tim BPBD Gerak Cepat Langsung Evakuasi

BACA JUGA:Kisah Pilu Darman Warga Sungai Medang, Januari Rumah Dilalap Api, Kini Anaknya Meninggal Dilindas Ular Besi

Apalagi menurutnya, sang anak selama ini sulit untuk mendapatkan kerja. "Alhamdulillah sekarang sudah dapat kerja, semoga betah di sana dan bisa jaga diri," harap orang tua peserta.

Sementara itu, setidaknya 25 orang yang diberangkatkan ke PT Sansan Saudaratex Jaya di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Rinciannya, 25 orang, terdiri dari 21 pria dan 4 wanita.

Keberangkatan tenaga kerja tersebut dilepas oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, Drs Aris Priadi MSi.

Dalam sambutannya, Aris Priadi menjelaskan bahwa pengangguran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk inflasi yang tinggi, lapangan kerja yang terbatas, serta persaingan kerja yang semakin ketat. 

BACA JUGA:Keren! Polisi Polsek Cambai Prabumulih Bantu Warga Gotong Royong Pasang Conblok di Halaman Masjid Al Muttaqin

BACA JUGA:Ada OPM di Halaman Polsek Barat Prabumulih, Warga Ramai Berdatangan

"Untuk menekan angka pengangguran tersebut, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah Kota Prabumulih, serta semua pihak terkait, untuk membuat kebijakan yang efektif," ujarnya.

Sumber: