Pelaksanaan PIN Polio 23 Juli, Dinkes Prabumulih Siapkan 365 Pos Pelayanan

Pelaksanaan PIN Polio 23 Juli, Dinkes Prabumulih Siapkan 365 Pos Pelayanan

Pelaksanaan PIN Polio 23 Juli, Dinkes Prabumulih Siapkan 365 Pos Pelayanan--Foto: Prabupos

Polio terutama menyerang balita dan anak-anak di bawah usia 5 tahun yang belum divaksinasi secara lengkap. Namun, penyakit ini juga dapat mempengaruhi orang dewasa.

BACA JUGA:MANTAP! Kades di Prabumulih Punya Mobil Dinas, Pj Walikota Sebut Mobil Operasional Desa

BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Ingatkan Panwascam Prabumulih harus Lebih Pintar dari Bawahan

Penyebab Penularan Polio 

Polio, atau poliomyelitis, adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh poliovirus. Virus ini memasuki tubuh melalui rongga mulut dan hidung, kemudian menyebar ke dalam aliran darah.

Penularan polio terutama terjadi melalui kontak langsung dengan feses penderita yang terinfeksi. Virus juga dapat menyebar melalui konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus polio.

Selain itu, virus polio dapat menyebar melalui percikan air liur (droplet) yang keluar dari mulut penderita saat batuk atau bersin. Meskipun demikian, penularan melalui droplet ini lebih jarang terjadi dibandingkan dengan penularan melalui feses atau kontaminasi makanan dan minuman.

Penting untuk masyarakat memahami cara penularan polio ini agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti menjaga kebersihan tangan dan menjalani vaksinasi polio secara rutin.

BACA JUGA:Waduh! Banyak BG Merah di Pemkot Prabumulih Tak Terdaftar di Bagian Umum

BACA JUGA:Turunkan 19 Petugas, Dinas Peternakan Prabumulih Tak Temukan Penyakit Cacing Hati, Pemeriksaan Daging Kurban

Ciri - Ciri Polio 

Ciri-ciri dan gejala polio dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu abortif, nonparalisis, paralisis, dan sindrom pascapolio. Berikut penjelasannya:

1. Abortif:

   - Gejala mungkin mirip dengan flu biasa.

   - Demam tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: