Cuaca Panas Ekstrem Dirasakan Warga Prabumulih, Berharap Turun Hujan
Masyarakat di Sumatera Selatan, termasuk Kota Prabumulih, merasakan cuaca panas ekstrem.--Foto: Ros prabupos
Veronica menyarankan agar masyarakat memperbanyak konsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak air. “Penting juga untuk menjaga lingkungan dengan mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta bijak dalam penggunaan air bersih,” jelasnya.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas 1 Sumsel, Wandayantolis, menambahkan bahwa pada bulan Agustus, sebagian besar wilayah Sumsel masih akan mengalami curah hujan dengan kategori menengah (101-300 mm), dengan karakteristik hujan normal hingga lebih dari normal.
“Beberapa wilayah akan berada pada puncak kemarau,” ujarnya. Pada bulan Oktober, wilayah Sumsel bagian utara dan sebagian barat diperkirakan akan mengalami curah hujan dengan kategori menengah (101-300 mm).
“Sebagian kecil wilayah seperti Banyuasin, PALI, Muara Enim, OKU Selatan, OKU bagian barat, Lahat bagian selatan dan barat, Pagaralam bagian timur, Empat Lawang bagian barat, Lubuklinggau bagian barat, Musi Rawas bagian barat, dan Muratara bagian barat diperkirakan akan mengalami curah hujan dengan kategori tinggi (301-500 mm),” ungkapnya.
Sementara itu, pada bulan September, wilayah Sumsel bagian utara dan sebagian barat diperkirakan akan mengalami curah hujan dengan kategori menengah (101-300 mm).
“Beberapa wilayah kecil di OKI bagian tengah dan selatan mungkin mengalami curah hujan dengan kategori rendah (0-100 mm), dengan sifat hujan normal hingga lebih
dari normal,” pungkasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: